SELAMAT DATANG DI BLOG KAMI "IA audio"

cara mensetting HT Kenwood Th-k2at….?

Setting KENWOOD TH-K2at
Sudah bukan hal yang baru lagi. Perangkat ini banyak membantu saat
perjalanan jauh, koordinasi rombongan, atau sekedar untuk chat di udara.
Namun, ada baiknya jalur monitor [RX] dan jalur transmit [TX] dibedakan.
Hal ini mencegah apabila terdapat orang asing yang berniat mengganggu
jalur frekwensi kita.
Berikut Saya berikan bagaimana cara membedakan RX dan TX
[perangkat yang saya gunakan adalah: KENWOOD TH-K2] :
1. Tentukan RX Frekwensi
2. Masuk ke Menu
3. Pilih Offset Direction [Menu No.6]
4. Tentukan TX Frekwensi ingin “bermain”
diatas atau bawah. Apabila atas, ganti
status menjadi (+) begitu pula sebaliknya.
5. Setelah Offset Direction ditentukan,
sekarang masuk ke menu Offset Frequency
[Menu No.8].
6. Tentukan banyaknya selisih frekwensi
7. Selesai
Untuk lebih jelasnya, misalkan Saya ingin menggunakan jalur
RX 143.880 dan jalur TX 143.980 [naik 100 digit]. Langkah – langkah
yang saya tempuh adalah :
1. Frekwensi di set 143.880
2. Masuk ke Menu
3. Pilih Offset Direction [Menu No.6]
4. Pilih (+)
5. Setelah menentukan Offset Direction, sekarang
masuk ke menu Offset Frequency [Menu No.8]
6. Pilih angka 100
7. Selesai sudah.
Apabila Anda lihat, sekarang Anda menggunakan jalur RX 143.880 dan
apabila PTT Anda tekan, jalur TX berubah menjadi 143.980.
Sehingga, Apabila ada orang asing yang menemukan jalur RX kita
[biasanya dengan cara scanning band] dan berniat mengganggu
dengan memencet PTT, jalur kita tidak akan terganggu karena jalur
RX dan TX telah dibedakan. Si Orang Asing hanya akan mendengar pembicaraan
kita.

SKEMA PEMANCAR FM STEREO





Cara mengatasi Suicom 135, Program Error






Suicom SH-135, Program Error (NO PRO) jadi UHF, tidak perlu pusing, tidak perlu Komputer untuk memperbaikinya. Ikuti langkah-langkah di bawah ini apabila perangkat suicom anda mengalami eror :
  1. SELF mode (Moni + Menu + ON)
  2. Jangan tekan "Enter"
  3. Tulis Password : 5858 (Ketika mengetik pasword, angka tidak akan muncul pada display)
  4. Akan muncul : 400.040 (3 digit depan berati batas bawah Freqwency, 3 digit belakang berarti batas atas freqwency)
  5. kemudian ketik : 136177
  6. ENTER
  7. Matikan Perangkan anda, kemudian hidupkan kembali.
Kini perangkat anda sudah normal dan dapat dipergunakan kembali

Suicom SH-135 Programming


Mempunyai beberapa frekuensi favorit pada radio memang hal yang menyenangkan. Frekuensi favorit ini akan lebih mudah ditampilkan jika telah disimpan pada memori radio dan tidak perlu lagi repot - repot menghafalkannya, apalagi jika pada frekuensi tersebut digunakan untuk mengakses repeater yang tentunya mempunyai frekuensi yang berbeda antara receive dan transmit nya. Belum lagi jika ada feature tambahan yang harus disertakan untuk mengaksesnya misalkan tone squelch, CTCSS, DCS dan sebagainya.
Untuk melakukan penyimpanan pada memori radio suicom sh-135 sangat mudah dilakukan. Step yang harus dilakukan sebagai berikut :
- Tentukan frekuensi yang akan disimpan dan masukkan beberapa feature tambahan seperti CTCSS, DCS atau Shift freq dsb dengan menekan tombol menu lalu enter.
- Tekan tombol menu kemudian vfo/mr maka nomer channel akan berkedip. Tentukan posisi nomer channel dengan memutar encoder/dial diikuti vfo/mr sekali lagi untuk melakukan penyimpanan dan exit jika semua proses telah selesai.
Ada beberapa pilihan untuk melakukan penghapusan
  1. menghapus satu memori channel . pada VFO mode matikan power radio. Tekan tombol vfo/mr dan hidupkan power radio. "DEL?" dan nomer channel memori tersimpan akan muncul pada LCD. Putar encoder atau masukkan nomer melalui keypad dan tentukan channel yang akan dihapus. Tekan enter sampai muncul "YES" dan tekan enter untuk menghapus.
  2. Menghapus semua setting mode frekuensi. matikan radio kemudian tekan tombol menu sambil menghidupkan radio sampai muncul "RESET?" tekan enter sampai muncul "VFO?". pilih enter untuk memastikan mode frekuensi tidak diaktifkan.
  3. Menghapus semua setting. Matikan radio tekan tombol menu ditahan dan hidupkan radio sampai muncul "RESET?", tekan enter untuk menampilkan "VFO?". Putar encoder untuk memilih "FULL" dan enter untuk mengakhiri pilihan penghapusan semua setting frekuensi dan mode VFO.
beberapa langkah diatas tidak terlalu sulit dilakukan untuk satu atau beberapa radio. tetapi akan merepotkan jika harus dilakukan pemrograman atau pengisian memori yang sama dengan jumlah unit yang banyak. Apalagi jika terjadi perubahan channel frekuensi maka harus dilakukan pemrograman ulang pada tiap - tiap unitnya.
Cara yang lebih efisien dan mempermudah pekerjaan ini adalah dengan melakukan pemrograman melalui computer. peralatan yang dibutukan adalah sebuah kabel data dan software programming.
Kabel data bisa kita dapatkan di toko penjual perlengkapan radio amatir dan software yang dapat dicari dari browsing. Kebel data ini dapat dibuat sendiri dengan memakai sebuah ic max234. Jika mengalami kesulitan mendapat ic max234 maka dapat dipakai ic max232.
sotware ini dapat dipakai untuk melakukan pemrograman ht suicom sh-135, dengan petunjuk yang telah disertakan. ada beberapa versi yang lain dapat juga dipakai untuk melakukan permrograman ini.
semoga sedikit tulisan ini bermanfaat untuk rekan - rekan.

memory channel suicom


Memory pada radio suicom dapat diisi sampai 128 channel tersimpan, untuk mengisi memory channel dapat dilakukan secara manual seperti pada buku petunjuk. Menjadi sangat repot bila harus melakukan manual jika radio yang harus dimasukkan memorynya  banyak apalagi frekuensi yang diisikan sama. Langkah yang paling efisien adalah memakai software.



Mengisi memory pada radio suicom dengan software  tidaklah sulit, beberapa peralatan yang harus disediakan antara lain:
- interface atau data cable,  bisa digunakan design dari HG4GGV  seperti gambar

untuk  ic max 233 penulis mengganti dengan max232  tetapi harus disesuaikan lagi pin2 nya.
-  Software yang dipakai mengambil dari puxing radio penulis memakai  software ini
- Computer dengan serial port (COM-PORT/DB9)
lakukan proses intalasi software pada computer, setelah semuanya siap bisa dilakukan langkah pemrograman :
- Pasang cable data db9 female ke serial port computer.  2,5 mm dan 3,5 mm jack masing – masing dimasukkan ke terminal speaker dan mic pada radio. Hidupkan radio…. proses pemrograman siap dilakukan
- Jalankan software. Pilih  type PX777, Field 136 – 174 dan atur parameter lainnya. Pilih port sesuai dengan kondisi computer misal COM1
- Coba dengan melakukan pembacaan memory pada radio dengan memilih menu Program , Read From Radio ……..tunggu  sampai proses pembacaan memory selesai, kemudian bisa dilakukan editing dan menambah beberapa fitur bila diperlukan. Jika semua proses editing sudah selesai,  lakukan proses pemrograman ( Write To Radio) tunggu sampai proses selesai,  Radio akan restart sendiri.
- Untuk melakukan pengisian semua channel yang baru bisa dilakukan dengan File New ……..    dst
- Radio dengan program memory siap dipakai, untuk mengubah pada posisi channel mode matikan radio kemudian tekan Enter ditahan sambil menghidupkan radio.  untuk kembali ke frekuensi mode lakukan langkah yang sama.
- Langkah pemrograman sudah ada pada zip file, silahkan dipelajari mudah kok ,  –  
selamat mencoba   ………………….

suicom_data

suicom_data

Membuat Repeater Dengen ICOM 2100H


Salam buat semua teman-teman briker dimana saja berada, pada kesempatan ini saya hendak berbagi dengan teman-teman tentang Pembuatan Repeater atau pancar ulang, sebelumnya mohon maaf jika artikel ini kurang berkenan bagi saudara, tidak ada maksud lain pada artikel ini hanya berbagi bagaimana cara membuat Pancar ulang tersebut, ya paling tidak dapat memahami cara kerja dari pancar ulang itu sendiri.


memang artikel pancar ulang dengan mengunakan Icom 2100 ini tidak begitu baik jika dibandingkan dengan produk brended atau yang sekelasnya yang memang menggunakan perangkat yang dibuat khusus untuk pancar ulang seperti motorola dan lain sebagainya.
Cara kerja Repeater
Dari kata Repeater aja dapat disimpulkan Repeat yang artinya ulang, meng-ulang, nah kata mengulang inilah yang digunakan memang tidak mengulang pembicaraan yang sudah diucapkan (yang sudah berlalu), melainkan suara yang diterima dikirim ulang dengan daya pancar yang lebih besar. singkat cerita apabila ada sinyal yang kecil yang di pancarkan dari suatu tempat sudah pasti jangngkauannya pun tidak jauh atau tidak akan dapat berkomunikasi dengan lawan bicara yang posisinya berjauhan dengan kita apalagi lawan bicar itu hanya menggunakan Handy tranceiver.
Logika sederhananya terima dan pancar artinya harus ada dua perangkat yang dapatsaling bekerjasama bekerja sama disini maksudnya terima sinyal kemudian dipancarkan dalam waktu yang bersamaan.

Dibawah ini gambar Repeater yang saya buat dengan memanfaatkan case atau tempat dari bekas casing komputer pentium dua yang memang kebetulan sudah tidak digunakan lagi.

Gambar RPU Sederhana dengan ICOM 2100H CPU Case
Dari gambar disamping terlihat ada dua pesawat ICOM2100H, yang posisi letaknya itu tepat pada tempat CDRom, pada dasarnya semua perangkat itu bisa digunakan sebagai alat pancar ulang, namun ada beberapa hal yang mempengaruhinya seperti kualitas pancaran, kepekaaan dan lain sebagainya.

1. Rangkaian COR 
Sebelum perangkat diletakan kedalam case, ada beberapa komponen atau rangkaian tambahan yang perlu di lengkapi agar kedua perangkat tersebut dapat saling bekerja, dimana rangkaian ini biasa dikenal dengan istilah COR, rangkaian cor ini lah yang nantinya berfungsi sebagai penekan PTT pada pesawat TX agar dapat memancar, hanya saja rangkain cor ini bekerja secara otomatis apabila COS dari pesawat RX berlogika high atau lowCOS ini dapat diambil dari audio mute radio RX. rangkaian CORnya disini juga COR yang sangat sederhana cukup dengan satu buah transistor saja. Dari gambar cor diatas sangat sederhana sekali dan komponen-komponen yang ada juga mudah untuk diperoleh, rangkaian tersebut dapat dipasang pada kotak kecil/ box kecil (tempat pena) dan usahakan kabel yang ke mic dan ke suara dari perangkat RXnya menggunakan kabel head untuk memperkecil noise, pengaturan suara yang dipancarkan dapat dilakukan dengan memutar potensio 10K pada rangkaian dan dapat juga diatur dari Volume pesawat RXnya jika suara yang dipancarakan terdengar Over, Pin Cos pada rangkaian dihubungkan ke COS pesawat RX, sedangkan Audio Out itu diambil dari jack yang terdapat dibelakang pesawat. sedangkan PTT dihubungkan ke line PTT pada pesawat TX termasuk MIC in juga dihubungkan ke pasawat TXnya.
Nb: Rangkaian COR diatas juga dapat dipasang langsung pada Radio RX, dengan menghubungkan secara langsung ke COS atau audio mute dari radio RX, dan untuk jalur suara dapat dihubungkan langsung ke input penguat suara, tanpa harus dipasang dalam box lagi, jadi lebih praktis.
2. Pesawat Yang digunakan
Sekilas Radio Icom 2100
Skema rangkaian Icom 2100H
Dari gambar Sekema rangkaian Radio Icom 2100 dapat dilihat jalur Audio mute, pada pin ini lah yang nantinya dihubungkan kerangkaian cor sederhana tersebut.
Radio Icom 2100H dalam keadaan terbuka, dari pin tersebut keluarkan kabel jika rangkaian cornya di buat diluar, tapi jika rangkaian cornya dipasang langsung tidak perlu mengeluarkan kabel COS lagi langsung kabel ke RJ45 saja untuk dihubungkan langsung ke perangkat TXnya.


nah dari rangkaian ini dan skema diatas mungkin sudah cukup jelas dan semuanya kembali ketaman-teman mau di buat didalam radionya langsung atau di luar radio,

setelah semuanya dipasang baik itu rangkaian cor dan rangkaian audio jika memang perlu ada penamabahan, namun pada artikel ini memang tidak ada penambahan rangkaian penguat audio (Opamp), karena suara yang dihasilkan sudah cukup kuat untuk dikirimkan ke perangkat pemancar.

langkah selanjutnya memasukan kedua radio TX dan radio RX kedalam case, agar terlihat rapi usahakan body case itu mendapat ground yang baik dari pesawat, hal ini dapat membantu mengurangi noise dan interferensi RF.

Kenapa menggunakan Icom 2100 ?
saya memang menggunakan perangkat Icom 2100H, kenapa menggunakan icom 2100 ? hee eee kebetulan artikelnya dengan Icom 2100 berhubung saya punya dua buah perangkat ini yang sudah lama tidak dipergunakan (bekas) perangkat yang satunya sudah tidak ada final RFnya, sedangkan perangkat yang satunya lagi perangkatnya udah
budeg, (daya recievernya sudah tidak baik) jika digunakan untuk komunikasi, Perangkat atau radio yang tidak ada final RFnya digunakan sebagai perangkat Receiver (RX) sedangkan perangkat yang satunya lagi (yang budeg) dikondisikan sebagai Perangkat pemancar (TX). dari dua perangkat tersebut berfungsi hanya menerima saja dan hanya memancarkan saja, kebetulan ada dua perangkat radio bekas yang sudah tidak dipergunakan.

Maaf bukannya bermaksud kalau Repeater yang mahal alias Baru, itu lebih baik dari yang bekas, hanya hendak berbagi saja dengan teman-teman yang mempuyai hoby yang sama. heee bekas pake maksudnya tidak baru lagi.


Gambar pemasangan dua buah radio kedalam case CPU bekas


untuk mempersingkat cerita kita mulai aja yakk...
Pertama-tama kita siapkan terlebih dahulu pesawat yang hendak digunakan, baik itupesawat untuk TX atau RX, siapkan juga power supplaynya, pada saat pembuatan repeater ini saya mempergunakan power supply 30Amper, dan power supply tersebut juga saya masukan kedalam case komputer dan tambahkan beberapa kipas pendingin karena pada saat repeater bekerja akan menghasilkan panas, hati-hati suhu yang berlebih akan sangat membahayakan usahakan sirkulasi udara didalam casing itu baik jika perlu pasang kipas yang banyak tapi kipas banyak juga tidak menjamin sepenuhnya jika sirkulai udara tidak berjalan dengan baik uahakan ada kipas yang membuag suhu panas dan ada kipas yang yang dapat menyedot udara dari luar kedalam. jika penempatan perangkat radio, power supply dan kipas sudah disusun atau diletekkan dengan baik langkah berikutnya menghubungkan power kedua perangkat ke power supplay.


3.Power Supply
Power supplay, pastikan powersupply yang nantinya akan digunakan sudah cukup, Cukup apanya ? a, Cukup Powernya (Volt dan Amper), b,Stabil nah ini yang penting kalau gak stabil, akan sangat menggangu, Final RF TX dan suara denggungpun akan terdengar.


selain menggunakan power supply ada juga yang menggunakan aki dan solar sel sebagai catu daya Repeater, namun itu semuanya tergantung dimana posisi pancar ulang tersebut diletekkan, Jika semuanya itu sudah terpasang dengan baik, langkah berikutnya adalah menghubungkan kedua perangkat dengan antena.


4. ANTENA
pada artikel ini memang tidak menggunakan Duplexer, artinya juga dibutuhkan dua buah antena yang berfungsi sama halnya dengan radio, antena sebagai penerima dan antena sebagai pemancar.


Kehandalan dari Repeater sangat bergantung dari Antena yang digunakan, Hati-hati pada saat pemasangan antena dan kabel pastikan antena RX betul-betul bekerja pada frekuensi RXnya saja atau dengan kata lain frekuensi untuk antena RX sempit atau tidak melebar agar spleteran tidak masuk dan tidak dipancarkan kembali. sama juga halnya dengan antena pemancarnya usahakan bekerja pada frekuensi pancar saya, penyesuai inpedansi dan mach antena sangat dibutuhkan.
Daya pancar yang di pancarkan usahakan tidak terlalu besar, karena jika daya pancar TXnya terlalu kuat akan mempengaruhi Penerimanya apalagi jika tidak ada tambahanfilter pada saat uji coba repeater ini daya pancar yang digunakan adalah 10Watt dan hasilnya lumaya baik. dengan ketinggian antena tiga batang Pipa posisi antena RX berada diaatas sedangkan antena TX dibawahnya.
Ketinggian, posisi atau letak sangat mempengaruhi kuliatas dari sebuah Pancar ulang. Semoga artikel ini dapat membantu, dalam pemahaman seputar teknik pancar ulang,
Flag Counter