SELAMAT DATANG DI BLOG KAMI "IA audio"

Windows Movie Maker Free Download



Click to download Windows Movie MakerWith Windows Movie Maker, you can quickly turn your photos and videos into polished movies. Add special effects, transitions, sound, and captions to help tell your story. Share the movie with friends and family.
Compatible with Windows XP, Windows 7, Windows 8, Windows Vista.
Download Windows Movie Maker for free  

Windows Movie Maker is a Free video creating/editing software application, designed for Windows Me, XP and Vista. Also works with latest Windows7 & Windows 8. Windows Movie Maker contains features such as effects, transitions, titles/credits, audio track, timeline narration, and Auto Movie. New effects and transitions can be made and existing ones can be modified using XML code. Windows Movie Maker is also a basic audio track editing program. Windows Movie Maker can apply basic effects to audio tracks such as fade in or fade out. The audio tracks can then be exported in the form of a sound file instead of a video file.
Windows-Movie-Maker.org is a website to download Windows Movie Maker for XP, Vista, Windows 7, Windows 8. Test Compatible for Windows XP, Vista, 7, 8. Software has been scanned by popular anti-virus software avast! and AVG. Note: We are not affiliated with Microsoft. The windows movie maker software is also available on microsoft official site click here

7 Pilihan Aplikasi Edit Video Terbaik


Aplikasi Edit Video Terbaik

1. Windows Video Maker
Windows Video Maker
Windows Video Maker adalah aplikasi untuk membuat video yang disediakan untuk para pengguna Windows. Windows Movie Maker berisi fitur seperti efek, transisi, judul / kredit, audio track, timeline narasi, dan Auto Movie.  Windows Movie Maker juga merupakan program editing audio lagu dasar. Mudah di gunakan dan kompleks. Download Windows Video Maker

2. Avidemux
Avidemux
Aplikasi Edit Video Avidemux ini juga tersedia gratis untuk di download. Dirancang untuk pemotongan sederhana, penyaringan dan pengkodean. Avidemux ini juga mendukung banyak jenis file seperti AVI, DVD file MPEG yang kompatibel, MP4 dan ASF, menggunakan berbagai codec. Aplikasi Avidemux ini dapat diinstal di Linux, BSD, Mac OS X dan Microsoft Windows. Tertarik untuk mencobanya? Download Avidemux Video Editor.

3. Wax
Wax
Wax memiliki kinerja tinggi dan fleksibel. Jika sobat ingin membuat efek 2D atau 3D, sobat bisa menggunakan Wax. Selain itu, sobat juga bisa membuat efek ledakan, asap, hujan, kebakaran dan masih banyak lainnya. Wax ini juga mendukung banyak jenis file video. Silahkan sobat coba sendiri ya! Download Wax.

4. Machete Video Editor Lite
Machete Video Editor Lite
Adalah salah satu aplikasi editor video gratis yang penggunaanya mudah. Aplikasi ini bagus untuk sobat yang baru belajar edit video. Selain versi free, Machete juga menyediakan versi pro dengan fitur yang lebih komplit. Namun tidak ada salahnnya mencoba yang free dulu. Selain video, Machete juga mendukung untuk edit audio, lebih baik dari versi terlawasnya. Download Machete.

5. File Lab Video Editor
File Lab Video Editor
Kemudahan dalam mengedit video bisa sobat temukan di File lab Video Editor ini. Selain menyediakan aplikasi untuk sobat download secara gratis, File Lab juga ada untuk versi online. Jadi, sobat tidak perlu mendownload aplikasi dan menginstalnya. Sobat bisa mengedit video secara online di situs File Lab. Jadi akan lebih praktis, silahkan jika sobat ingin mencobanya. Download File Lab atau File Lab Versi Online.

6. Pinnacle VideoSpin
Pinnacle VideoSpin
Ini juga merupakan aplikasi editor video yang mudah dioperasikan. Pinnacle ini juga cocok untuk sobat yang ingin membuat slideshow. Yang membedakan Pinnacle dari lainnya adalah memiliki alat khusus untuk membuat dan mengedit layar judul, bersama dengan beberapa bahan siap pakai seperti judul sampel dan efek audio. Mendukung format suara seperti Dolby 2CH, MPEG-1 Layer 2 dan MP3 Audio. Download Pinnacle VideoSpin.

7. Ezvid
Ezvid Video Editor
Kalau yang ini benar-benar beda dari yang lainnya. Ya, jika sobat ingin mengedit video dan langsung menguploadnya ke Youtube yang sobat butuhkan adalah Ezvid Video Editor. Jadi, sobat tidak perlu pergi ke youtube.com untuk mengupload video, karena Ezvid menyediakan pilihan untuk sobat jika ingin menguploadnya ke Youtube. Ezvid ini hampir sama dengan Windows Video Maker. Mendukung banyak format file video dan audio. Bagaimana? Kalau yang ini pasti tertarik untuk mencobanya. Silahkan Download Ezvid.

Itulah macam pilihan aplikasi edit video yang bisa sobat gunakan. Sekian info dari Cara Untuk Bisa Tentang 7 Pilihan Aplikasi Edit Video Terbaik.

DNR LM1894 PENEKAN DESIS (ANTI NOISE)


Salah satu hal yang ditakutkan oleh para diyer perakit audio amplifier adalah noise. Dengung sudah teratasi, masalah berikutnya adalah noise. Di banyak peralatan audio ada IC tertulis LM1894, ternyata IC ini adalah penekan desisnya.

Fungsi...
Maksud anti noise di sini adalah suatu rangkaian yang fungsinya untuk menekan desis yang ditimbulkan dari pita kaset, pre-amp head, preamplifier, mixer audio dan pre-amplifier analog sejenisnya. Sebagian komponen saya remove karena dirasa tidak perlu, tetapi masih bisa menekan noise pada radio FM.

Perlu/tidak perlu...
Sinyal audio yang direkam dengan peralatan digital biasanya tidak perlu alat ini!  Biasanya operator yang merekam sudah menggunakannya, tetapi jika belum atau dirasa masih bernoise ya silakan rakit dan test!

Pemasangan...
Idealnya rangkaian ini dipasang sebelum potensio volume/master. Maksudnya sinyal input harus cukup/besar untuk diproses LM1894, setelah diproses (output) boleh kita kurangi sinyal output ini dengan pemasangan potensio (volume/master). (maaf kalau bahasa saya susah dimengerti).

Pengetesan...
Sumber sinyal dari pita kaset ditambah pre-amp head kemudian direkam di PC. Play back bernoise seperti aslinya. Kemudian antara PC dan amplifier saya pasang DNR, hasil masih bernoise juga, putar trimpot VR 1K ke kanan baru noise bisa berkurang, benar-benar low noise

Control Kecapatan Fan


The following circuit is a circuit that is used to adjust the fan speed by using the PWM (Pulse Width Modulation). This circuit is very easy to make, and do not use the microcontroller or other digital components, for more details, let's look at his series of pictures below
Control Kecapatan FanSkema Rangkain Control Kecapatan Fan-Metode PWM

VR1: 10K Potentiometer Function as the motor speed control.

R9: Resistor as a determinant of minimum speed. Diseri with 10K VR, R1 for 1K will provide the settings range from 0 - 100% better used if the load used is a motor or a lamp. If R1 for 10K, will provide the range 5V - 12V is suitable if the load used is the cooling fan.
Q1: For 600mA maximum load, we recommend using the 2N2222A transistors packed in a metal body (TO-18). To load up to 5A please try using a transistor TIP120, 121 or 122.

D1: Diode is used to prevent back-emf which usually occurs in the load inductor such as Fan or Motor. Back-emf can damage the transistor!


Lay out PCD pic
Finished Rangkaian Control Kecapatan Fan

Description IC The LM124 Low Power Quad Operational Amplifier

The LM124 series consists of four independent, high gain, internally frequency compensated operational amplifiers which were designed specifically to operate from a single power supply over a wide range of voltages. Operation from split power supplies is also possible and the low power supply current drain is independent of the magnitude of the power supply voltage.
Application areas include transducer amplifiers, DC gain blocks and all the conventional op amp circuits which now can be more easily implemented in single power supply systems. For example, the LM124 series can be directly operated off of the standard +5V power supply voltage which is used in digital systems and will easily provide the required interface electronics without requiring the additional ±15V power supplies.

1000W Power Amplifier


rangkaian amplifier dengan daya 1000WPower amplifier has up to 1000 Watt power, this circuit made one channel only so if you want to create a stereo in it must be made one again, actually this is more suitable power amplifier in use for Sound System or outdoor, so if only in use for the house I think is less suitable.

Maybe you've seen or even have an active speaker and there is written 1500 watts PMPO (Peak Music Power Output), make no mistake this is different from Power Amplifier Active Speaker, I often dismantle such Active Speaker in it only a power with power no more than 150 watts by using the transformer 2-3 Ampere. PMPO is not a real power which is issued by the Power Amplifier, but counting all the speakers that there is, for example: if there are 5 pieces of speakers on each channel and each speaker has a power of 10 W then it is 100 W PMPO.
1000W Power Amplifier
1000W Power Amplifier schematics
1000W Power Amplifier
Part List 1000W amplifier


While this 1000 Watt Power Amplifier minimal use transformer 20 Ampere. And the output of Power Amplifier DC voltage contains approximately 63 volts, with currents and voltages of this magnitude, this 1000 Watt Power Amplifier will not hesitate hesitate to destroy your woofer speakers to connect. To overcome that then before the speaker on connects to 1000 Watt Power Amplifier must be in pairs Speaker Protector.

Actually if you want to create a Power Amplifier with great power does not have to make a Power Amplifier with great power. Example: you want to create a Power Amplifier with 10 000 Watt power. You do not have to assemble a Power Amplifier with power of 10,000 watts, but you assemble the power Power Amplifier Small but many, such as you assemble the Power Amplifier with 1000 Watts of power for as many as 10 pieces, it will produce 10 000 Watt Power Amplifier helpless.


Circuit uses power transistors pair of 5 x 5 x 2SA1216 and 2SC2922 and 2SC1583 use a differential amplifier that actually contains 2 pieces of transistors that are in containers together. Why use such built-in amplifier differental tujuanya so identical / similar, could have uses 2 separate transistors but can result in amplifier so it is not symmetrical.


Tips combining speaker.

To get the speakers with great power combining techniques can be used in parallel series, combining each group of speakers should sepaker they will have the same impedance, the same type (Woofer, Mid Range or tweeter) and the same power. Number of merging these speakers should consists of 4 , 9, 16 ff, see picture

1000W Power Amplifier
Speaker wiring

Example: The number of speakers have 4 pieces each of its 200 Watt power generated will be a speaker at = 200 x 4 = 800 Watt. If there are 9 speakers 200 W then the result = 9 x 200 W = 1800 Watt.

The nxV1200 audio amplifier module


The nxV1200 audio amplifier module is Holton Precision Audio's flagship design, boasting 1200 watts RMS continuous into 4 Ohm's and 700 watts RMS continuous into 8 Ohm's. In Bridge Mode this amplifier is capable of over 2000 watts RMS into 8 Ohm's, more than enough to drive any loudspeaker you care to mention. The HPA-nxV1200 has 16 high performance Toshiba MOSFET's in it's output stage, making it a very rugged and almost unburstable output stage.
The HPA-nxV1200 module is based on a Grounded Bridge Topology.
This type of topology greatly reduces the total power dissapation that the output stage would normally see and allows the amplifier to deliver very high power outputs into low impedance loads with very even distribution of power across the output stage with very low distortion and noise.
For an amplifier so powerful the sound quality is stunning and is in league with the HPA-nxV500 amplifier module.
The Printed Circuit Board is a double sided plated through hole and SMD extra heavy duty 3 ounce copper foil with Gold emersion plating and the layout includes a low noise ground plane on the underside of the PCB.
The nxV1200 can be supplied pre-mounted onto a Conrad MF35-151.5 heat sink, also we do offer the nxV1200 as a complete Retail Stereo amplifier, please email for more information and pricing.
OEM and DIY Enquiries Are Welcome!
Grounded Bridge Topology for greater power and lower power dissipation.

  • Very low Noise and Distortion
  • Unconditionally Stable
  • Extra Heavy Duty three ounce copper printed circuit boards.
  • Gold emersion copper track plating
  • Rugged high performance VFET MOSFET output stage.
  • RoHs Compliant
Preliminary Specifications
HPA-nxV1200
  • 700 Watts RMS continuous sine wave into 8 Î©
  • 1200 Watts RMS continuous sine wave into 4 Î©
  • 2000 Watts RMS continuous sine wave into 2 Î©
  • Biased into Class AB
  • Power Bandwidth 3.5hz to 300khz -3dB
  • RCA Single ended Input impedance 47kΩ
  • Recommended SMPS Voltage Supply +-110 volts DC for Input/Driver Stage, Single 110 volts DC rail for the output stage.
  • Printed Circuit Board Dimensions 260mm x 75mm
  • Recommended Heat Sink Conrad MF35-151.5 350mm x 150mm x 45mm

CONTOH POWER AMPLIFIERS BIG SOUND SYSTEM By: IA audio



POWER 2X1000W TRAFO 20A ERA

POWER 1000W 15A



                                 
POWER 2X1000WATT TRAFO 15A



POWER 2X2500W TRAFO 30A

Membuat Led Bar Tachometer/ RPM Bar


Tachometer/ RPM indikator tidak ada di dibeberapa motor (teutama bebek/matic). Nah berikut skema Tachometer yang bisa diaplikasikan untuk semua jenis motor. 





Komponen utama yaitu LM2917 sebagai frequency to voltage konverter, yaitu untuk menerjemahkan frequensi dari pulse pulser dijadikan tegangan yang kemudian ditampilkan oleh nyala led menggunakan LM3914.

Pemasangan bisa dipasang di belakang speedometer. Pengaplikasian seperti ini lebih menambah kesan cantik di motor ketimbang tachometer analog atau digital karena semakin motor digeber, nyala led akan mengikuti putaran mesin. Bisa dibayangkan? menarik bukan?
Aplikasi yang lain juga bisa dibuat lebih kreatif, misalnya untuk  lampu senja belakang. Nah, ini yang akan saya lakukan. Jadi, selain tachometer diinstall di speedometer, juga diinstall pula sebagai lampu senja. Untuk pengaplikasian sebagai lampu senja, akan lebih menarik jika susunan lednya dibuat sedemikian rupa agar nyala led lebih menarik untuk diliat. Misal disusun kesamping (kekanan-kekiri) ditengah2 lampu rem yang juga led, jadi nanti seperti VU meter pada amplifier.




Tunggu hasil jadinya yah... :)

MEMBUAT HOME THEATRE (5.1 CHANNEL SURROUND) DENGAN ACCOUSTIC FIELD GENERATOR




Umumnya amplifier yang banyak beredar dipasaran baik itu berupa kit pcb ataupun yang sudah jadi, hanya memiliki 2 kanal suara saja atau biasa kita sebut stereo. Jika kita ingin menonton film berformat DVD, yang kebanyakan memiliki stream audio Dolby Surround atau DTS yang terdiri dari 6 kanal suara yang terpisah, sehingga jika kita menonton film tersebut dengan menggunakan amplifier stereo untuk penguat audionya, maka efek-efek suara dan surround tidak terdengar. Lain halnya jika kita memiliki home theater amplifier atau surround amplifier, maka efek-efek surround tersebut akan terdengar, serasa kita sedang berada di bioskop. Tetapi, amplifier surround umumnya memiliki harga yang mahal sekali. Untuk itu kita bisa memodifikasi amplifier stereo yang kamu punya atau kita dapat membuat amplifier surround yang kualitasnya cukup baik sebagai pelengkap home audio dirumah. Sebenarnya amplifier 6 kanal terdiri dari 6 amplifier 1 kanal/mono, yang memiliki spesifikasi tertentu pada tiap kanalnya. Amplifier surround memiliki 6 kanal yang terdiri dari Front Left/kiri depan, Center/tengah, Front Right/kanan depan, Rear Left (Left Surround), Rear Right (Right Surround), dan LFE (Subwoofer). Untuk jelasnya saya memberikan ilustrasi sederhana dari tata letak untuk speaker-speaker tersebut.



ACCOUSTIC FIELD GENERATOR

Accoustic Field Generator ini membangkitkan suara akustik dengan efek surround yang disesuaikan dengan standar DOLBY SURROUND, mampu menghasilkan suara surround yang cukup baik namun tidak terlalu banyak membutuhkan dana.
Perkembangan teknologi seakan tidak hanya tertuju pada satu bidang saja namun pada semua bidang. Perkembangan teknologi yang ada saat ini salah satunya yaitu pada bidang audio. Dengan semakin majunya teknologi saat ini audio tidak hanya sebagai sekadar hiburan namun telah menjadi suatu hobby, hobby yang tidak murah tentunya. Banyak penggemar audio berupaya untuk membuat suara music yang terdengar menjadi sangat keras sampai membuat suara music menjadi ’hidup’, penambahan perangkat amplifier, woofer ataupun speaker-speaker khusus yang harganya tidak murah.
Efek suara yang ‘hidup’ sepertinya sekarang merupakan sesuatu yang paling tidak harus ada disetiap perangkat audio yang baik. Efek ini pada dasarnya merupakan efek surround yang dapat menyebabkan suara seolah-olah datangnya dari berbagai arah dan suaranya tetap dapat didengar dengan jelas. Saat ini saja tape-tape compo sudah banyak yang memiliki fasilitas surround sound ini tetapi tidak cukup baik jika didengar dari jarak yang cukup jauh karena efek surroundnya hilang. Hal ini disebabkan karena jarak pendengar dan speaker terlalu jauh, tata letak speaker kurang tepat, atau efek surroundnya kurang baik.
Efek surround yang bagus dan dapat didengar dengan baik adalah sistem surround sistem yang ada di gedung-gedung bioskop dan untuk membuat prangkat ini tidak sedikit dana yang dibutuhkan. Walaupun demikian jika kepuasan tetap menjadi yang nomor satu maka dana bukan menjadi masalah yang utama. Untuk mencari jalan tengah antara harga dan kualitas efek surround maka dicoba untuk membuat Accoustic Field Generator yang mampu menghasilkan suara surround yang cukup baik namun tidak terlalu banyak membutuhkan dana. Accoustic Field Generator ini mampu membangkitkan suara akustik dengan efek surround yang disesuaikan dengan standar DOLBY SURROUND

KONSTRKUSI ACCOUSTIC FIELD GENERATOR

Pada dasarnya sebuah Accoustic Field Generator dibangun dari rangkaian op-amp dan filter-filter. Op-amp yang biasanya digunakan sebagi penguat tegangan dalam Accoustic Field Generator lebih banyak digunakan sebagai filter-filter aktif. Filter dalam alat ini sangat berperan besar dalam menciptakan suatu suara akustik yang benar-benar jernih, tetapi di dalam prakteknya, hampir semua filter, tidak presisi dalam melewatkan sinyal dengan frekuensi tertentu. Sebuah op-amp yang baik untuk aplikasi ini adalah op-amp yang mempunyai bandwidth lebar, rise time, slew rate dan setting timenya yang cepat. Selain Op-amp dan filter aktif, masih ada lagi bagian yang penting yaitu catu daya. Ini merupakan bagian yang cukup berperan dalam menciptakan kesempurnaan suara akustik karena bagian catu daya yang jelek hanya merupakan penghasil noise, yang akan masuk ke dalam jalur sinyal suara sehingga suara akustik yang seharusnya jernih menjadi suara akustik dengan tambahan dengung (noise). Catu daya yang digunakan adalah catu daya kembar +/- 18 volt DC. Bagian Accoustic Field Generator

Sebelum kita memulai melakukan proyek ini, ada baiknya kita mengetahui dahulu tentang fungsi dari masing-masing speaker tersebut.


BAGIAN FRONT CHANNEL

Kanal Front merupakan kanal yang meneruskan sinyal input L-R. Sinyal L-R tersebut dilewatkan pada amplifier dengan gain =1 sehingga sinyal ini dilewatkan tanpa merubah/mem-filter sinyal input L-R tersebut. Front Left dan Front Right, merupakan speaker yang umum kita jumpai pada stereo set amplifier, terdiri dari sebuah woofer dan tweeter. Woofer umumnya menghasilkan suara nada rendah dengan range frekuensi berkisar 80Hz - 250Hz, sedangkan tweeter menghasilkan nada tinggi dengan range frekuensi antara 15kHz - 20kHz. Untuk proyek yang akan kita buat, ada baiknya kita menggunakan sebuah woofer yang berkualitas baik, dengan ukuran 10 inci dan sebuah tweeter berjenis piezoelektrik untuk masing-masing front speaker.

BAGIAN CENTER CHANNEL

Center, merupakan speaker fullrange, yang menghasilkan suara dengan range frekuensi berkisar antara 80Hz - 10Khz. Output dari center speaker ini merupakan suatu penjumlahan sinyal kiri dan kanan (left + right = center). Pada sebuah film atau lagu berformat Dolby Surround, umumnya center dipakai untuk dialog/vokal atau pembicaraan dari aktor/artis sebuah film dan untuk menghasilkan suara yang bergerak ke hadapan kita.


BAGIAN REAR CHANNEL DENGAN SURROUND

Pada bagian ini merupakan inti dari perangakat keras ini. Bagian inilah yang menghasilkan efek surround. Untuk menghasilkan efek surround ini diperlukan IC khusus yaitu MN3005/8 dan MN3101. Kedua IC ini akan menunda sinyal yang masuk dalam beberapa fasa saja, sehingga sinyal output dari fasa ini akan tertinggal dengan sinyal fasa dari bagian yang lain.Pada bagian ini sinyal L dan R dikurangkan (L-R) dan kemudian dilewatkan pada bagian buffer, filter LPF, delay line, filter HPF (7KHz) dan terakhir adalah splitter antara sinyal R dan L.
Rear Left dan Rear Right, disebut juga surround speaker. Speaker ini umumnya merupakan speaker semi-midrange (biasanya digunakan pada televisi atau mini compo), biasanya disebut juga satellite speaker.. Pada sebuah film speaker surround dipakai untuk menghasilkan suara suara yang terdengar dari kejauhan atau suara yang bergerak dari arah belakang mendekati kita. Pada sebuah musik speaker surround menghasilkan suara back vokal dan umumnya suara-suara seperti gitar, biola dan terompet terdengar jelas disini.

BAGIAN SUB-WOOFER

Bagian subwoofer ini merupakan penjumlahan input L dan input R pada sebuah summing amplifier. Output dari summing amplifier ini dilewatkan pada sebuah LPF kelas 2A yang hanya akan melewatkan sinyal dengan frekuensi rendah.Subwoofer, kadang-kadang diistilahkan sebagai LFE (Low Frequency Effect). Untuk speaker ini menggunakan speaker subwoofer. Speaker subwoofer adalah speaker woofer yang didesain secara khusus agar mampu merespon suara dengan frekuensi yang sangat rendah, yaitu berkisar antara 15Hz - 120Hz. Agar efek nada rendah tersebut dapat dihasilkan dengan baik (tanpa adanya frekuensi harmonik) maka kotak akustik/kotak speaker ini juga didesign secara khusus dengan metode yang bermacam-macam (ada yang speakernya tidak terlihat/didalam kotak, ada yang menggunakan sekat/labirin, dsb), agar speaker tersebut mampu memadatkan udara secara efektif, sehingga akan terasa efeknya.




Berikut contoh wiring Amplifier 5.1 Channel

Rangkaian Audio 3D surround audio circuit


Menggunakan NJM2701 3D surround audio prosesor sirkuit terpadu, dapat dirancang suatu sistem surround audio sederhana.

NJM2701 adalah processor suara surround 3D dengan hanya dua speaker system.

NJM2701 ini cocok untuk aplikasi audio, yaitu sistem speaker untuk CD radio kaset, sistem speaker multimedia, TV dan lain-lain.
Seperti yang Anda lihat dalam diagram rangkaian skema diatas sistem audio 3D surround memerlukan beberapa komponen elektronik eksternal. Ini sistem audio 3D surround dapat didukung dari range tegangan input dari 4,7 sampai 13V DC.

Beberapa fitur dari sistem audio surround adalah : gambar stabil pusat dan lapangan suara alam, surround kualitas tinggi, selang pembicara bebas, modus mono (Sintesis Mono-to-Stereo), surround kontrol (modus Stereo saja), modus pengendalian internal saklar.

ic-njm2701-3d-surround-au.png

Skema Mic Processor




Skema di atas adalah skema mik processor yang berguna untuk menambah kepekaan mik . Untuk daftar komponennya sudah ada pada skema , jadi jangan tanya lagi ya !

oo iya, sumber skema ini sudah saya lupa , jadi yang merasa punya ini skema saya minta maaf ya..

DC to DC Converter 5V to 30V



5 V to 30 V converter scheme 300x146 DC to DC Converter 5V to 30V
This DC to DC Converter 5V to 30V schematic will convert +5 volt input voltage to +30V voltage. Direct current is converted into an alternating generator, which built on having the characteristic hysteresis inverter with Schmitt trigger and a resonant circuit. At the rectifier output voltage is formed with a doubling of high voltage 50 V.
The output voltage is not stabilized, that is, changes with the load resistance. Therefore, this DC to DC Converter 5 V to 30 V scheme can only be used as a power source of a constant load, or the consumer is not critical to the change in voltage.


  Title:  DC to DC Converter 5V to 30V
  Category:  DC to DC Converter.
  Tags:  5 V to 30 V converter,  74HC14 dc converter,  dc to dc converter,  DC to DC Converter 5 V to 30 V schematic, 

Skema Inverter DC ke DC (1,5 – 4,5 Volt ke 5 – 10 Volt)



Voltage Converter from 1.5V to 3V



DC DC converter 1.5 To 3V 300x149 Voltage Converter from 1.5V to 3VA simple scheme to generate the inverter voltage from 1.5V to 3V can be made ​​on the basis of slightly modified the well-known multivibrator. Under these denominations in the scheme of the frequency converter is approximately 130 kHz. Inductance value can be calculated or chosen experimentally. But you can simply adjust the frequency of the converter to produce maximum output voltage. Schottky diode VD1 can be replaced by any other similar characteristics.
For further stabilization of the output voltage can be applied to the zener voltage of 3V – 3.3V. This scheme can be used to power a LED or low power devices based on the microcontroller, for example, MSP430.

Parts list :
R1,R3 : 1K
R2 : 2K2
C1 : 470pF
C2 : 100uF/3,3V
C3 : 1000uF
L1 : 470uH
VD1 : 15MQ040
VT1, VT2 : BC547
Flag Counter