SELAMAT DATANG DI BLOG KAMI "IA audio"

Cara mengatasi Suicom 135, Program Error






Suicom SH-135, Program Error (NO PRO) jadi UHF, tidak perlu pusing, tidak perlu Komputer untuk memperbaikinya. Ikuti langkah-langkah di bawah ini apabila perangkat suicom anda mengalami eror :
  1. SELF mode (Moni + Menu + ON)
  2. Jangan tekan "Enter"
  3. Tulis Password : 5858 (Ketika mengetik pasword, angka tidak akan muncul pada display)
  4. Akan muncul : 400.040 (3 digit depan berati batas bawah Freqwency, 3 digit belakang berarti batas atas freqwency)
  5. kemudian ketik : 136177
  6. ENTER
  7. Matikan Perangkan anda, kemudian hidupkan kembali.
Kini perangkat anda sudah normal dan dapat dipergunakan kembali

Suicom SH-135 Programming


Mempunyai beberapa frekuensi favorit pada radio memang hal yang menyenangkan. Frekuensi favorit ini akan lebih mudah ditampilkan jika telah disimpan pada memori radio dan tidak perlu lagi repot - repot menghafalkannya, apalagi jika pada frekuensi tersebut digunakan untuk mengakses repeater yang tentunya mempunyai frekuensi yang berbeda antara receive dan transmit nya. Belum lagi jika ada feature tambahan yang harus disertakan untuk mengaksesnya misalkan tone squelch, CTCSS, DCS dan sebagainya.
Untuk melakukan penyimpanan pada memori radio suicom sh-135 sangat mudah dilakukan. Step yang harus dilakukan sebagai berikut :
- Tentukan frekuensi yang akan disimpan dan masukkan beberapa feature tambahan seperti CTCSS, DCS atau Shift freq dsb dengan menekan tombol menu lalu enter.
- Tekan tombol menu kemudian vfo/mr maka nomer channel akan berkedip. Tentukan posisi nomer channel dengan memutar encoder/dial diikuti vfo/mr sekali lagi untuk melakukan penyimpanan dan exit jika semua proses telah selesai.
Ada beberapa pilihan untuk melakukan penghapusan
  1. menghapus satu memori channel . pada VFO mode matikan power radio. Tekan tombol vfo/mr dan hidupkan power radio. "DEL?" dan nomer channel memori tersimpan akan muncul pada LCD. Putar encoder atau masukkan nomer melalui keypad dan tentukan channel yang akan dihapus. Tekan enter sampai muncul "YES" dan tekan enter untuk menghapus.
  2. Menghapus semua setting mode frekuensi. matikan radio kemudian tekan tombol menu sambil menghidupkan radio sampai muncul "RESET?" tekan enter sampai muncul "VFO?". pilih enter untuk memastikan mode frekuensi tidak diaktifkan.
  3. Menghapus semua setting. Matikan radio tekan tombol menu ditahan dan hidupkan radio sampai muncul "RESET?", tekan enter untuk menampilkan "VFO?". Putar encoder untuk memilih "FULL" dan enter untuk mengakhiri pilihan penghapusan semua setting frekuensi dan mode VFO.
beberapa langkah diatas tidak terlalu sulit dilakukan untuk satu atau beberapa radio. tetapi akan merepotkan jika harus dilakukan pemrograman atau pengisian memori yang sama dengan jumlah unit yang banyak. Apalagi jika terjadi perubahan channel frekuensi maka harus dilakukan pemrograman ulang pada tiap - tiap unitnya.
Cara yang lebih efisien dan mempermudah pekerjaan ini adalah dengan melakukan pemrograman melalui computer. peralatan yang dibutukan adalah sebuah kabel data dan software programming.
Kabel data bisa kita dapatkan di toko penjual perlengkapan radio amatir dan software yang dapat dicari dari browsing. Kebel data ini dapat dibuat sendiri dengan memakai sebuah ic max234. Jika mengalami kesulitan mendapat ic max234 maka dapat dipakai ic max232.
sotware ini dapat dipakai untuk melakukan pemrograman ht suicom sh-135, dengan petunjuk yang telah disertakan. ada beberapa versi yang lain dapat juga dipakai untuk melakukan permrograman ini.
semoga sedikit tulisan ini bermanfaat untuk rekan - rekan.

memory channel suicom


Memory pada radio suicom dapat diisi sampai 128 channel tersimpan, untuk mengisi memory channel dapat dilakukan secara manual seperti pada buku petunjuk. Menjadi sangat repot bila harus melakukan manual jika radio yang harus dimasukkan memorynya  banyak apalagi frekuensi yang diisikan sama. Langkah yang paling efisien adalah memakai software.



Mengisi memory pada radio suicom dengan software  tidaklah sulit, beberapa peralatan yang harus disediakan antara lain:
- interface atau data cable,  bisa digunakan design dari HG4GGV  seperti gambar

untuk  ic max 233 penulis mengganti dengan max232  tetapi harus disesuaikan lagi pin2 nya.
-  Software yang dipakai mengambil dari puxing radio penulis memakai  software ini
- Computer dengan serial port (COM-PORT/DB9)
lakukan proses intalasi software pada computer, setelah semuanya siap bisa dilakukan langkah pemrograman :
- Pasang cable data db9 female ke serial port computer.  2,5 mm dan 3,5 mm jack masing – masing dimasukkan ke terminal speaker dan mic pada radio. Hidupkan radio…. proses pemrograman siap dilakukan
- Jalankan software. Pilih  type PX777, Field 136 – 174 dan atur parameter lainnya. Pilih port sesuai dengan kondisi computer misal COM1
- Coba dengan melakukan pembacaan memory pada radio dengan memilih menu Program , Read From Radio ……..tunggu  sampai proses pembacaan memory selesai, kemudian bisa dilakukan editing dan menambah beberapa fitur bila diperlukan. Jika semua proses editing sudah selesai,  lakukan proses pemrograman ( Write To Radio) tunggu sampai proses selesai,  Radio akan restart sendiri.
- Untuk melakukan pengisian semua channel yang baru bisa dilakukan dengan File New ……..    dst
- Radio dengan program memory siap dipakai, untuk mengubah pada posisi channel mode matikan radio kemudian tekan Enter ditahan sambil menghidupkan radio.  untuk kembali ke frekuensi mode lakukan langkah yang sama.
- Langkah pemrograman sudah ada pada zip file, silahkan dipelajari mudah kok ,  –  
selamat mencoba   ………………….

suicom_data

suicom_data

Membuat Repeater Dengen ICOM 2100H


Salam buat semua teman-teman briker dimana saja berada, pada kesempatan ini saya hendak berbagi dengan teman-teman tentang Pembuatan Repeater atau pancar ulang, sebelumnya mohon maaf jika artikel ini kurang berkenan bagi saudara, tidak ada maksud lain pada artikel ini hanya berbagi bagaimana cara membuat Pancar ulang tersebut, ya paling tidak dapat memahami cara kerja dari pancar ulang itu sendiri.


memang artikel pancar ulang dengan mengunakan Icom 2100 ini tidak begitu baik jika dibandingkan dengan produk brended atau yang sekelasnya yang memang menggunakan perangkat yang dibuat khusus untuk pancar ulang seperti motorola dan lain sebagainya.
Cara kerja Repeater
Dari kata Repeater aja dapat disimpulkan Repeat yang artinya ulang, meng-ulang, nah kata mengulang inilah yang digunakan memang tidak mengulang pembicaraan yang sudah diucapkan (yang sudah berlalu), melainkan suara yang diterima dikirim ulang dengan daya pancar yang lebih besar. singkat cerita apabila ada sinyal yang kecil yang di pancarkan dari suatu tempat sudah pasti jangngkauannya pun tidak jauh atau tidak akan dapat berkomunikasi dengan lawan bicara yang posisinya berjauhan dengan kita apalagi lawan bicar itu hanya menggunakan Handy tranceiver.
Logika sederhananya terima dan pancar artinya harus ada dua perangkat yang dapatsaling bekerjasama bekerja sama disini maksudnya terima sinyal kemudian dipancarkan dalam waktu yang bersamaan.

Dibawah ini gambar Repeater yang saya buat dengan memanfaatkan case atau tempat dari bekas casing komputer pentium dua yang memang kebetulan sudah tidak digunakan lagi.

Gambar RPU Sederhana dengan ICOM 2100H CPU Case
Dari gambar disamping terlihat ada dua pesawat ICOM2100H, yang posisi letaknya itu tepat pada tempat CDRom, pada dasarnya semua perangkat itu bisa digunakan sebagai alat pancar ulang, namun ada beberapa hal yang mempengaruhinya seperti kualitas pancaran, kepekaaan dan lain sebagainya.

1. Rangkaian COR 
Sebelum perangkat diletakan kedalam case, ada beberapa komponen atau rangkaian tambahan yang perlu di lengkapi agar kedua perangkat tersebut dapat saling bekerja, dimana rangkaian ini biasa dikenal dengan istilah COR, rangkaian cor ini lah yang nantinya berfungsi sebagai penekan PTT pada pesawat TX agar dapat memancar, hanya saja rangkain cor ini bekerja secara otomatis apabila COS dari pesawat RX berlogika high atau lowCOS ini dapat diambil dari audio mute radio RX. rangkaian CORnya disini juga COR yang sangat sederhana cukup dengan satu buah transistor saja. Dari gambar cor diatas sangat sederhana sekali dan komponen-komponen yang ada juga mudah untuk diperoleh, rangkaian tersebut dapat dipasang pada kotak kecil/ box kecil (tempat pena) dan usahakan kabel yang ke mic dan ke suara dari perangkat RXnya menggunakan kabel head untuk memperkecil noise, pengaturan suara yang dipancarkan dapat dilakukan dengan memutar potensio 10K pada rangkaian dan dapat juga diatur dari Volume pesawat RXnya jika suara yang dipancarakan terdengar Over, Pin Cos pada rangkaian dihubungkan ke COS pesawat RX, sedangkan Audio Out itu diambil dari jack yang terdapat dibelakang pesawat. sedangkan PTT dihubungkan ke line PTT pada pesawat TX termasuk MIC in juga dihubungkan ke pasawat TXnya.
Nb: Rangkaian COR diatas juga dapat dipasang langsung pada Radio RX, dengan menghubungkan secara langsung ke COS atau audio mute dari radio RX, dan untuk jalur suara dapat dihubungkan langsung ke input penguat suara, tanpa harus dipasang dalam box lagi, jadi lebih praktis.
2. Pesawat Yang digunakan
Sekilas Radio Icom 2100
Skema rangkaian Icom 2100H
Dari gambar Sekema rangkaian Radio Icom 2100 dapat dilihat jalur Audio mute, pada pin ini lah yang nantinya dihubungkan kerangkaian cor sederhana tersebut.
Radio Icom 2100H dalam keadaan terbuka, dari pin tersebut keluarkan kabel jika rangkaian cornya di buat diluar, tapi jika rangkaian cornya dipasang langsung tidak perlu mengeluarkan kabel COS lagi langsung kabel ke RJ45 saja untuk dihubungkan langsung ke perangkat TXnya.


nah dari rangkaian ini dan skema diatas mungkin sudah cukup jelas dan semuanya kembali ketaman-teman mau di buat didalam radionya langsung atau di luar radio,

setelah semuanya dipasang baik itu rangkaian cor dan rangkaian audio jika memang perlu ada penamabahan, namun pada artikel ini memang tidak ada penambahan rangkaian penguat audio (Opamp), karena suara yang dihasilkan sudah cukup kuat untuk dikirimkan ke perangkat pemancar.

langkah selanjutnya memasukan kedua radio TX dan radio RX kedalam case, agar terlihat rapi usahakan body case itu mendapat ground yang baik dari pesawat, hal ini dapat membantu mengurangi noise dan interferensi RF.

Kenapa menggunakan Icom 2100 ?
saya memang menggunakan perangkat Icom 2100H, kenapa menggunakan icom 2100 ? hee eee kebetulan artikelnya dengan Icom 2100 berhubung saya punya dua buah perangkat ini yang sudah lama tidak dipergunakan (bekas) perangkat yang satunya sudah tidak ada final RFnya, sedangkan perangkat yang satunya lagi perangkatnya udah
budeg, (daya recievernya sudah tidak baik) jika digunakan untuk komunikasi, Perangkat atau radio yang tidak ada final RFnya digunakan sebagai perangkat Receiver (RX) sedangkan perangkat yang satunya lagi (yang budeg) dikondisikan sebagai Perangkat pemancar (TX). dari dua perangkat tersebut berfungsi hanya menerima saja dan hanya memancarkan saja, kebetulan ada dua perangkat radio bekas yang sudah tidak dipergunakan.

Maaf bukannya bermaksud kalau Repeater yang mahal alias Baru, itu lebih baik dari yang bekas, hanya hendak berbagi saja dengan teman-teman yang mempuyai hoby yang sama. heee bekas pake maksudnya tidak baru lagi.


Gambar pemasangan dua buah radio kedalam case CPU bekas


untuk mempersingkat cerita kita mulai aja yakk...
Pertama-tama kita siapkan terlebih dahulu pesawat yang hendak digunakan, baik itupesawat untuk TX atau RX, siapkan juga power supplaynya, pada saat pembuatan repeater ini saya mempergunakan power supply 30Amper, dan power supply tersebut juga saya masukan kedalam case komputer dan tambahkan beberapa kipas pendingin karena pada saat repeater bekerja akan menghasilkan panas, hati-hati suhu yang berlebih akan sangat membahayakan usahakan sirkulasi udara didalam casing itu baik jika perlu pasang kipas yang banyak tapi kipas banyak juga tidak menjamin sepenuhnya jika sirkulai udara tidak berjalan dengan baik uahakan ada kipas yang membuag suhu panas dan ada kipas yang yang dapat menyedot udara dari luar kedalam. jika penempatan perangkat radio, power supply dan kipas sudah disusun atau diletekkan dengan baik langkah berikutnya menghubungkan power kedua perangkat ke power supplay.


3.Power Supply
Power supplay, pastikan powersupply yang nantinya akan digunakan sudah cukup, Cukup apanya ? a, Cukup Powernya (Volt dan Amper), b,Stabil nah ini yang penting kalau gak stabil, akan sangat menggangu, Final RF TX dan suara denggungpun akan terdengar.


selain menggunakan power supply ada juga yang menggunakan aki dan solar sel sebagai catu daya Repeater, namun itu semuanya tergantung dimana posisi pancar ulang tersebut diletekkan, Jika semuanya itu sudah terpasang dengan baik, langkah berikutnya adalah menghubungkan kedua perangkat dengan antena.


4. ANTENA
pada artikel ini memang tidak menggunakan Duplexer, artinya juga dibutuhkan dua buah antena yang berfungsi sama halnya dengan radio, antena sebagai penerima dan antena sebagai pemancar.


Kehandalan dari Repeater sangat bergantung dari Antena yang digunakan, Hati-hati pada saat pemasangan antena dan kabel pastikan antena RX betul-betul bekerja pada frekuensi RXnya saja atau dengan kata lain frekuensi untuk antena RX sempit atau tidak melebar agar spleteran tidak masuk dan tidak dipancarkan kembali. sama juga halnya dengan antena pemancarnya usahakan bekerja pada frekuensi pancar saya, penyesuai inpedansi dan mach antena sangat dibutuhkan.
Daya pancar yang di pancarkan usahakan tidak terlalu besar, karena jika daya pancar TXnya terlalu kuat akan mempengaruhi Penerimanya apalagi jika tidak ada tambahanfilter pada saat uji coba repeater ini daya pancar yang digunakan adalah 10Watt dan hasilnya lumaya baik. dengan ketinggian antena tiga batang Pipa posisi antena RX berada diaatas sedangkan antena TX dibawahnya.
Ketinggian, posisi atau letak sangat mempengaruhi kuliatas dari sebuah Pancar ulang. Semoga artikel ini dapat membantu, dalam pemahaman seputar teknik pancar ulang,

Cara reset HT Suicom sh-135




Agak ribet juga melakukan reset ht suicom sh-135 jika belum tahu caranya. berikut sedikit uraian tentang reset frekuensi pada ht suicom seri sh-135.
Untuk melakukan reset normal dengan mematikan radio kemudian tekan tombol menu ditahan dan hidupkan radio maka menu reset akan muncul , VFO , FULL, TYPE kemudian bisa di tentukan pilihan resetnya dengan menekan enter.
ht suicom sh-135 keluaran terakhir sampai pada saat tulisan ini dirilis, sering mengalami masalah pada epromnya (beberapa info dari rekan2). Layar yang muncul menunjukkan angka 400.000, padahal harusnya beroperasi pada frekuensi 136 - 174 mhz.
untuk melakukan reset pada ht yang mengalami gangguan pada epromnya ini, bisa dilakukan langkah seperti pada saat melakukan SELF programming untuk mengisi memori pada channel.

Radio Off, moni&menu ditekan bersama -sama, hidupkan radio dengan kedua tombol masih ditahan sampai muncul SELF pada layar, kemudian masukkan magic code.Akan muncul 2 bilangan di layar seperti 136 174 tiga angka yang pertama adalah batas frekuensi terendah dan tiga angka yang terakhir adalah batas frekuensi yang tertinggi, setelah dirubah sesuai dengan frekuensi yang dikehendaki lalu tekan enter dan restart radio. Rentang bandwidth radio dapat diatur dari menu ini.
Hati - hati melakukan perubahan pada batas frekuensi ini, kesalahan akan mengakibatkan pll tidak bisa lock pada tx atau rx, karena hal ini sangat tergantung pada rangkaian fisik dari pllnya

Program HT Suicom sh-135

Mempunyai beberapa frekuensi favorit pada radio memang hal yang menyenangkan. Frekuensi favorit ini akan lebih mudah ditampilkan jika telah disimpan pada memori radio dan tidak perlu lagi repot - repot menghafalkannya, apalagi jika pada frekuensi tersebut digunakan untuk mengakses repeater yang tentunya mempunyai frekuensi yang berbeda antara receive dan transmit nya. Belum lagi jika ada feature tambahan yang harus disertakan untuk mengaksesnya misalkan tone squelch, CTCSS, DCS dan sebagainya.
Untuk melakukan penyimpanan pada memori radio suicom sh-135 sangat mudah dilakukan. Step yang harus dilakukan sebagai berikut :
- Tentukan frekuensi yang akan disimpan dan masukkan beberapa feature tambahan seperti CTCSS, DCS atau Shift freq dsb dengan menekan tombol menu lalu enter.
- Tekan tombol menu kemudian vfo/mr maka nomer channel akan berkedip. Tentukan posisi nomer channel dengan memutar encoder/dial diikuti vfo/mr sekali lagi untuk melakukan penyimpanan dan exit jika semua proses telah selesai.
Ada beberapa pilihan untuk melakukan penghapusan
  1. menghapus satu memori channel . pada VFO mode matikan power radio. Tekan tombol vfo/mr dan hidupkan power radio. "DEL?" dan nomer channel memori tersimpan akan muncul pada LCD. Putar encoder atau masukkan nomer melalui keypad dan tentukan channel yang akan dihapus. Tekan enter sampai muncul "YES" dan tekan enter untuk menghapus.
  2. Menghapus semua setting mode frekuensi. matikan radio kemudian tekan tombol menu sambil menghidupkan radio sampai muncul "RESET?" tekan enter sampai muncul "VFO?". pilih enter untuk memastikan mode frekuensi tidak diaktifkan.
  3. Menghapus semua setting. Matikan radio tekan tombol menu ditahan dan hidupkan radio sampai muncul "RESET?", tekan enter untuk menampilkan "VFO?". Putar encoder untuk memilih "FULL" dan enter untuk mengakhiri pilihan penghapusan semua setting frekuensi dan mode VFO.
beberapa langkah diatas tidak terlalu sulit dilakukan untuk satu atau beberapa radio. tetapi akan merepotkan jika harus dilakukan pemrograman atau pengisian memori yang sama dengan jumlah unit yang banyak. Apalagi jika terjadi perubahan channel frekuensi maka harus dilakukan pemrograman ulang pada tiap - tiap unitnya.
Cara yang lebih efisien dan mempermudah pekerjaan ini adalah dengan melakukan pemrograman melalui computer. peralatan yang dibutukan adalah sebuah kabel data dan software programming.
Kabel data bisa kita dapatkan di toko penjual perlengkapan radio amatir dan software yang dapat dicari dari browsing. Kebel data ini dapat dibuat sendiri dengan memakai sebuah ic max234. Jika mengalami kesulitan mendapat ic max234 maka dapat dipakai ic max232.
sotware ini dapat dipakai untuk melakukan pemrograman ht suicom sh-135, dengan petunjuk yang telah disertakan. ada beberapa versi yang lain dapat juga dipakai untuk melakukan permrograman ini.

Membuat FM Transmitter 200-400 mWatt VHF

Postingan kali ini mungkin bisa dibilang jadul, expired dan out of date, karena sudah banyak yang berhasil membuatnya untuk dipergunakan sebagai alat komunikasi pada jalur 70 – 86 MHz.  Namun demikian penulis akan coba berbagi pengalaman dengan para pembaca yang mungkin memiliki rencana untuk merakit pemancar tersebut sebagai bahan perbandingan.  Oscillator menggunakan tuner blok yang sudah dimodifikasi sehingga range frekuensi antara 70 – 86 MHz.  Kemudian buffer 1, buffer 2 dan final penulis coba menggunakan konfigurasi Kelas A dengan maksud agar linier dan broadband sepanjang frekuensi 70 – 86 MHz.  Penulis juga tambahkan pre amp ECM (electret condenser microphone) 1 transistor menggunakan C945.  Rancangan dibawah ini bukanlah hasil karya saya sendiri, tetapi hasil dari berbagai sumber referensi.

Skema Rangkaian

Untuk proses perakitannya, terlebih dahulu kita rangkai oscillatornya.  Apabila sudah mengeluarkan frekuensi, maka oscilator telah bekerja dengan semestinya.  Supply untuk oscillator kita lewatkan IC regulator 7809, agar kestabilan tegangannya terjaga.  Supply oscillator tersebut juga sekaligus mensupply pre amp mic.

Bagian selanjutnya bisa kita rangkai pre amp mic untuk input modulasinya.  Bila kita dengarkan di radio penerima, oscillator + pre amp mic sudah ada modulasinya, sehingga kita bisa dengarkan suara kita via mic.  Namun demikian sinyal dari oscillator ini masih sangat lemah, sehingga perlu diperkuat lagi dengan buffer 2 tingkat + final.  Perangkaian buffer1, buffer 2 dan final kita lakukan secara bertingkat.  Kita rakit dulu buffer 1, setelah itu kita tes.  Akan lebih mudah bila kita memiliki frekuensi konter, sehingga bisa kita ketahui linearitas frekuensinya.  Setelah selesai dengan buffer 1, kemudian selanjutnya buffer 2.  Kita tes lagi, maka sinyal yang semula lemah menjadi agak kuat.  Sampai akhirnya tahap Final.
Transistor Final Penulis "bungkus" dengan pendingin dari bahan aluminium

Sambungkan antena dengan SWR & Power meter dan dummy load sebagai pengganti antena untuk pengetrimannya.  Kita lihat pada skala SWR & Power meter, untuk Power meter putarlah condensator trimmer sampai didapatkan power maksimal.  Berdasarkan datasheet, 2SC2053 power out maksimal adalah 300 mWatt.  Bila kita beri tegangan 15 volt, maka power yang keluar bisa sampai 1 watt, tetapi saya tidak menyarankannya karena akan memperpendek umur transistor.
Pada foto untuk frekuensi terendah yang ditunjukkan oleh frekuensi konter 61,4, frekuensi sebenarnya adalah 72,1 MHz, (frekuensi konter yang saya pergunakan sebenarnya adalah hanya untuk receiver, oleh karena itu tidak bisa menunjukkan frekuensi yang sebenarnya) powernya sekitar 200 mWatt.  Sedangkan pada frekuensi tertinggi 85,9 MHz (terbaca 75,2 di frekuensi konter) menunjukkan power out sekitar 400 mWatt.

Pada frekuensi terendah power out sekitar 200 mWatt


Pada frekuensi tertinggi power out sekitar 400 mWatt


Hasil pengetesan di lapangan, frekuensi saya tune pada 78 MHz (terbaca 67,3), power sekitar 400 mWatt, dengan antena dipole setinggi kurang lebih 4 meter, mampu mencapai jarak lebih dari 2 kilometer.  Pada jarak 5 kilometer, sinyal indikator receiver masih menyala, tetapi modulasinya sudah tidak jelas (kemresek dan putus-putus).



Catatan : ada perbedaan antara skema dengan PCB.  Semula saya berencana untuk memparalel transistor pada buffer 2 dan final, sehingga pada PCB terdapat 2 buah transistor, resistor dan capasitor untuk bagian emitornya.  Tetapi ternyata hasilnya tidak berbeda jauh sehingga akhirnya saya pakai masing – masing satu transistor saja.
 
Layout PCB


PCB ukuran 5 x 10 cm


Demikianlah hasil dari perakitan pesawat pemancar ini, meskipun power yang dihasilkan cukup kecil, tetapi linier dan broadband serta minim harmonisa.  Bagi pembaca yang berminat untuk membuatnya, selamat mencoba dan semoga sukses selalu.

Memprogram Setting HT Alinco DJ-196


  1. Radio komunikasi HT/ handy talky, ini mempunyai daya 1-4 watt daya pancar tergantung kabel, tinggi daerah, jenis antenna, matching antenna dan radio baiklah kita mulai memprogram setting channel dan fungsi sebagian tombolnya.
  2. Dari Func atau function  kemudian 1 (step) terus putar rotari, berarti sekala rotasi / potensio 0,5,10
  3. Modus VFO atau modus normal akan aktif pertama kali ketika Radio Ht / 2  meter band / 144 Mhz dinyalakan, untuk kemodus memori tekan huruf A atau Memori.
  4. Saat anda tekan tombol A atau m, bila ciri huruf m pada layar display yang berkedip berarti  kamar memori belum terisi atau kosong,
  5. Bila anda di modus memori (tekan tombol A  atau m), misal tampil dial 145.900 dibawahnya ada angka 7 (merupakan no kamar) dan huruf m dilayar tidak berkedip berarti kamar 7 sudah dihuni dial tsb.
  6. Menghapus chanel 145..900 dikamar memori 7, dimulai tekan m, lalu putar rotari dikamar memori 7 , kemudian tekan funcsion  terus m, bila m dilayar berkedip berarti kamar 7 telah tidak terkunci / kosong /dihapus. Dan siap diisi dial channel yang baru.
  7. Komunikasi 2 jalur atau sering disebut duplek digunakan pada radio dengan fasilitas pancar ulang / repeater misal menerima /receiver pada dial 142.000 MHz tapi mengirim /transsmitter pada dial 140.500 Mhz, ini berarti selisih -150 diset dengan jalan, : VFO Mode lalu ketik 14200—Function – angka 2 (shift) +150/-150), F-shift dulek +5 s.d +50 dan seterusnya set juga pada OST-atau off.
  8. Dari Modus VFO bila anda tekan dial lokal channel didaerah anda misalnya 142.490 kemudian tekan tombol A atau m, bila huruf m pada layar display tidak berkedip,  dan  ada angka 3 dibawah channel misal 145.600, artinya kamar memori 3 ada chanel misalnya 145.600 dan huruf m tidak berkedip berarti kamar memori 3 sudah diisi oleh dial itu. Untuk mencari kamar kosong, putarlah rotari / potensio kekanan tentunya angka 3 akan berubah naik ke 4,5,6 dst, kamar yang kosong,/ tanda untuk kamar kosong adalah huruf m berkedip, disitulah dial142.490 diletakkan dengan menguncinya yaitu menekan Func/set– kemudian m.(saat ini anda dimodus memori/ m aktif) untuk kembali ke modus VFO dari modus memori ini tekan m. Lalu buat chanel chanel baru dimodus VFO lalu simpan dikamar kosong caranya sama seperti diatas.
  9. Modus memori merupakan kamar yang berisi chanel chanel yang digunakan untuk menyimpan chanel penting didaerah anda, kamar memori mulai 1,2,3,4 – 39 , sedangkan kamar ‘C” central ini sudah diset pabrik merupakan kamar untuk channel 145000 Mhz.
  10. Mengatur volume dengan jalan, tekan func lalu tombol bintang (Vol) lalu putar rotari kanan kiri untuk suara pelan atau keras skala 0-14
  11. Untuk settingan daya output ht Alinco set daya low dengan tekan func atau tombol angka 5, high lakukan sebaliknya.
  12. Langkah rotari diset dengan func lalu tombol angka 1 atau step digunakan untuk membuat duplek ataupun membuat langkah scan
  13. Tombol c atau scan bisa digunakan untuk modus VFO ataupun modus Memori, saat tekan scan kemudian putar rotari kekanan atau kekiri, akan berhenti saat ada gelombang kuat yang tertangkap kemudian mengunci.

SKEMA CONVERTER 12VDC KE 220VAC







Switch MP3 Converter Software


Convert and encode audio to or from MP3

Convert wma, wav, cds, aiff, mpeg, avi and more to MP3 files or convert MP3 files to another audio format.
  • Convert or compress MP3 files quickly and easily
  • Universal audio converter supporting all popular formats
  • Change bitrate, format or size of MP3 files
  • Batch audio conversion to convert thousands of files
Supported Audio File Formats:
wav, mp3, wma, m4a, ogg, mid, flac, mov
amr, aac, au, aif, raw, dvf, vox, gsm, dss
wmv and many other audio formats.
Download Now

MP3 Converting Features
  • Automatically normalize audio levels while MP3 converting
  • MP3 Music ID3 tags preserved for supporting formats
  • Access online database to add song information to MP3s
  • Import multiple file formats then convert to MP3
  • Play audio tracks prior to MP3 conversion
  • Import and convert a playlist (m3u and pls)
  • Extract MP3 files from imported videos or DVD
  • Customize right-click "Quick Convert" options
  • Add Windows Explorer audio from the right-click menu
  • MP3 encoder supports constant or variable bit rates when converting to MP3
  • Listen to tracks prior to conversion
  • Batch convert thousands of MP3s at once
  • Optimized CPU usage for fast MP3 conversion times
System Requirements
  • Works on Windows 7, XP, Vista, and 8
  • Mac OS X 10.3 or above
* During installation of this download you will be given the option to install closely related programs from the NCH Software suite. These are optional and you can select what you want depending on your requirements.
Supported Audio File Formats
mp3, wav, wma, m4a, mid, flac, mov, amr, aac, au, aif, raw, dvf, vox, cda, gsm and many more formats
Most Popular MP3 Conversions
  • wav to mp3
  • wma to mp3
  • m4a to mp3
  • mp3 to wav
  • mp3 to wma
Typical MP3 Conversion Applications
  • Convert music to MP3 to play on a portable device like an iPod or cell phone
  • Convert wav to MP3 files to save hard drive space
  • Open or convert strange audio file formats not supported by other audio software
  • Extract MP3 sound bites from video files
Download Switch MP3 Converter

Express Burn Disc Burning Software

Burn Audio, Video and Data to CDs, DVDs & Blu-ray Discs

Burning software to create and record discs quickly and easily on Windows or Mac.
  • Ultra fast burning to save you time
  • Burn audio, video or files to CD, DVD or Blu-Ray
  • Drag and drop files straight into the application
Download Disk Burning SoftwareDownload Express Burn for Windows

Free Download of Express Burn CD Burner SoftwareDownload NowBuy Online
Download Express Burn CD and DVD Burner Software
See CD DVD burning screenshots >>>
Download Express Burn CD Burning Software
* During installation of this download you will be given the option to install closely related programs from the NCH Software suite. These are optional and you can select what you want depending on your requirements.
System Requirements
  • Works on Windows 7, XP, Vista and 8
  • Mac OS X 10.3 or later
  • Disc drive which supports recording

Audio CD Recording

  • Audio is recorded with direct digital recording so perfect audio quality is maintained
  • Create MP3 CDs or Audio CDs for traditional CD players
  • Audio CD burner supports a wide range of audio formats including wav, mp3, wma, ogg, flac and more
  • Normalize audio volume and customize the pause between tracks when burning audio CDs

Video DVD Authoring and Blu-ray Burning

To play on a DVD or Blu-ray player

  • Video files are re-encoded for standard movie discs
  • Video burning supports avi, mpg, vob, wmv, mp4, ogm and all video formats with a DirectShow based codec
  • Create and manage chapters on DVD and Blu-ray discs
  • Template menu screens and buttons for DVD authoring
  • Widescreen or standard formats for video burning
  • Record video files to PAL or NTSC

Data CD, DVD or Blu-Ray Writing

Perfect for creating backup discs

  • Burn data discs as ISO/Joliet, UDF or Hybrid
  • ISO burner will record ISO images to disc
  • Create ISO files in addition to burning to disc
  • Burn Blu-ray data and video discs

Advanced Disc Burning Features

  • Burn to recordable/re-recordable discs (CDR, CDRW)
  • Copy and burn DVDs and other discs
  • Command line operation for automation and integration with other programs

* Subject to copyright. NCH Software products cannot be used to break copy-protected or region-protected videos. Audio and video functionality is for use with your own content only. 
Flag Counter