SELAMAT DATANG DI BLOG KAMI "IA audio"

Membuat Radio online itu Mudah dan Gratis


Ingin punya radio dan bisa didengarkan di seluruh dunia? Gampang. Luangkan waktu satu jam maka Anda sudah akan punya radio online dan siap siaran dari mana saja sepanjang ada koneksi internet. Saya sudah membuat beberapa radio online dalam waktu sebulan terakhir. Berikut langkahnya.
Membuat Akun Radio Online
  1. Buat akun radio online di situs www.listen2myradio.com lalu pilih Sign Up for Free Account.
  2. Isi data lengkap layaknya membuat email atau akun Facebook lalu klik “Create my Account
    radio2
  3. Sebuah pesan akan dikirim ke email Anda untuk langkah lebih lanjut.
  4. Buka email Anda dan klik link untuk konfirmasi registrasi.
  5. Ketika sudah melakukan konfirmasi, Anda bisa klik link untuk login
  6. Lakukan login dengan email sebagai username dan masukkan password.
  7. Anda akan dihadapkan satu halaman untuk memasang (install) radio Anda. Klik link yang disediakan.
    radio3
  8. Buat broadcaster password (ini diperlukan saat pengaturan winamp untuk siaran nanti). Buat juga admin password. Tulis judul atau nama radio (terserah saja). Selain itu tulis juga deskripsi radio. Tidak usah khawatir, ini bisa diubah kapan saja.
    radio4
  9. Bagian yang penting adalah membuat URL radio. Pikirkan baik-baik karena inilah yang akan diingat oleh pendengar Anda nanti. Pendengar bisa menyimak siaran Anda dengan mengunjungi URL ini. Misalnya, radio saya http://madeandi.listen2myradio.com. Silakan pikirkan nama yang mudah diingat. Setelah itu klik install.
  10. Lakukan proses selanjutnya seperti panduan yang muncul di layar Anda.
    radio5
  11. Pilih lokasi server yang disediakan. Saya sarankan di UK.
    radio6
  12. Catat detil IP dan Port yang diberikan, Anda akan memerlukan ini untuk pengaturan selanjutnya.
    radio7
  13. Klik link Radio Details setelah mencatat IP dan Port sehingga Anda akan melihat informasi rinci radio Anda.
  14. Anda akan melihat status Stream is ON berwarna hijau yang Artinya radio Anda sudah siap digunakan.
Menyiapkan Media untuk Siaran
Untuk bisa siaran Anda memerlukan program Winamp dan melakukan pengaturan tertentu. Lakukan langkah-langkah berikut
  1. Unduh winamp, Shoutcast DNAS 2.0 dan SHOUTcast Transcoder lalu pasang.
  2. Setelah dipasang, aktifkan Winamp sehingga muncul juga jendela Nullsoft. Di sinilah Anda melakukan pengaturan untuk siaran. Tips: seringkali Nullsoft ini tidak terlihat karena selalu berada di bawah jendela Winamp. Jika ini terjadi, coba kecilkan atau geser jendela Winamp Anda.
  3. Pilih tab output dan pilih salah satu dari 5 keluaran yang disediakan. Pilih tab connection dan isilah data seperti IP, Port, username, dan password. Ingat, ini adalah broadcaster password, bukan password yang Anda gunakan untuk login di Listen2Myradio.
    radio8
  4. Pilih tab Encoder lalu pilih type MP3 Encoder. Jangan lupa centang Auto Connect
  5. Sekarang pilih tab Input dan di sana ada pilihan Winamp atau Microphone (Soundcard Input). Pilih Winamp jika akan siaran dengan memutar lagu2 di Winamp atau pilih Microphone/ Soundcard Input jika akan memperdengarkan suara penyiar.
  6. Jika semua pengaturan benar maka status di Nullsoft akan menunjukkan “sent sekian bytes”
    radio10
  7. Anda sudah siap siaran. Jika saat itu inputnya adalah Winamp maka lagu yang Anda putar di Winamp akan bisa terdengar di seluruh dunia melalui URL radio yang ditentukan tadi. Jika ingin memperdengarkan suara penyiar maka ubah input jadi Microphone atau Soundcard Input dan mulailah cuap-cuap.
Siaran di Lain Waktu
Jika Anda akan siaran di lain waktu maka Anda harus tetap login terlebih dahulu tetapi tidak perlu melakukan pengaturan IP dan Port seperti di atas.
  1. Kunjungi http://www.listen2myradio.com lalu login dengan email dan password.
  2. Akan terlihat bahwa Stream is oFF. Silakan klik “Turn On click here” sehingga di bagian bawah akan ada pilihan Turn On/Turn Off, silakan klik Turn ON sehingga muncul pesan “Radio is turning on”. Di bawah itu ada pesan “Click here to refresh” dan silakan diklik. Anda akan lihat status hijau Stream is On.
    radio9
  3. Anda sudah siap siaran dengan Winamp dan status di Nullsoft adalah “sent sekian bytes”. Dalam hal ini Anda tidak perlu melakukan pengaturan apa-apa lagi dan bisa mulai memutar lagu atau cuap-cuap dengan mic. Ingat, pilih input yang tepat.
Semoga petunjuk singkat ini bermanfaat.

MEMPROGRAM/MENGEFLASH MPEG DVD MEDIATEK MT1389


BAGIAN III PEMROGRAMAN
LOKASI PIN/PORT PEMROGAMAN PADA MPEG BOARD
Anda bisa mencari pin/konektor pada MPEG board dengan pin terdiri dari GND, TX, RX, dan GND (biasanya pada sisi belakang PCB). Kadangkala ada juga MPEG Mediatek yang tidak terdapat keterangan nama pin (hanya terdiri dari pin-pin kosong atau pin-pin TP). Jika Anda menemukan MPEG Mediatek yang berjenis ini, untuk pin TX dan RX dapat ditemukan dengan mengurut jalur dari IC pin 106=RXD, 107=TXD pada IC MT1389 256 pin/kaki.
PERALATAN PENGGANTI
Peralatan-peralatan tersebut sudah pernah penulis pakai dengan hasil yang cukup memuaskan. Seiring dengan perkembangan zaman, saat ini banyak ditemukan komputer yang tidak memakai/memfasilitasi dengan interface COM, yang ada hanya USB. Untuk itu, penulis saat ini menggunakan kabel modem untuk HP nokia dengan type DKU-5 buatan china/prolific. Kabel tersebut murni USB to RS-232 converter dengan output LogicLevel, jadi tidak perlu menggunakan RS-232 to LogicLevel converter (ouputnya dapat langsung dikoneksikan ke MPEG secara langsung). Pemasangannya pun lebih mudah, tinggal install drivernya, set nomor COMnya, konekkan ke MPEG dan colokkan ke USB.
Kabel tersebut banyak di jual di konter-konter servis HP atau toko-toko peralatan hape dan komputer. Penulis membeli kabel DKU-5 yang murah/biasa seharga Rp 35.000. Kalau harga kabel DKU-5 yang asli atau kualitas bagus, bisa mencapai ratusan ribu rupiah.
KONEKSI PERALATAN
Jika Anda menggunakan salah satu interface RS-232 to LogicLevel seperti skema yang diulas pada bagian 2 dengan cara menghubungkan konektor DB9F ke konektor COM1 yang tersedia di komputer. Jika komputer tidak tersedia interface COM, Anda bisa menghubungkan input DB9F ke output USB to RS-232 converter terlebih dahulu, kemudian input USB to RS-232 dicolokkan ke USB yang bebas/kosong. Sedangkan koneksi ke-MPEG-nya disesuaikan dengan skema.
Jika Anda menggunakan RS-232 to LogicLevel yang dipakai untuk mengisi ringtone HP tipe lama :
  • Potong kabel output, biasanya terdiri dari 3 kabel yang masing-masing berwarna Hitam, Putih dan Biru.
  • Hubungkan/solder kabel Putih ke pin RX/RXD pada MPEG board dan hubungkan/solder kabel Biru ke pin TX/TXD pada MPEG board.
  • Hubungkan kabel Hitam ke pin GND pada MPEG Board.
  • Colokkan input interface (DB9F) ke COM komputer yang bebas.
Jika Anda menggunakan kabel modem DKU-5 :
  • Potong kabel output, kabel tersebut berisi 6 kabel yang masing-masing berwarna Putih, Biru, Oranye, Hijau, Hitam dan Merah.
  • Hubungkan/solder kabel Putih ke pin RX/RXD pada MPEG board dan hubungkan/solder kabel Biru ke pin TX/TXD pada MPEG board.
  • Hubungkan kabel Hitam ke pin GND pada MPEG Board.
  • Kabel yang lainnya tidak digunakan.
Konekkan power supply 5V sesuai pada MPEG yang akan diprogram/diflash. Jika pada MPEG board ada konektor power +12V dan -12V, tidak usah digunakan/tidak diberi supply. Hanya 5V (digital/utama) saja yang diberi supply tegangan.
Untuk lebih jelasnya, lihat gambar/ilustrasi berikut :

Gambar 1: atas: kabel RS-232 to LogicLevel converter untuk mengisi ringtone HP tipe lama (M35/NOK3315), bawah: kabel USB to RS-232 converter.

Gambar 2: close up koneksi kabel.

Gambar 3: koneksi yang dipakai penulis sampai sekarang, menggunakan DKU-5.
MULAI MEMPROGRAM
Setelah semua koneksi sudah dikoreksi ulang, sekarang saatnya menjalankan program untuk mengeflash. Sebelumnya, hidupkan MPEG board dengan memberi supply 5V kemudian jalankan aplikasi MTKtool.exe (link download ada pada bagian 2), jika COM dan koneksi telah diset dengan benar, akan muncul jendela aplikasi MTKTool seperti berikut:

Penjelasan fungsi menu/tombol sebagai berikut:
  1. Menu Port, digunakan untuk memilih port yang dipakai untuk memprogram.
  2. Menu BaudRate digunakan untuk memilih BaudRate (kecepatan) port.
  3. Menu Window, terdiri dari : Cascade = menampilkan semua windows; Bridge = klik menu ini jika menggunakan bridge/USB to RS-232 converter (bukan DKU-5); Partial Erase = klik/contreng menu ini jika ingin menghapus/memprogram alamat memori tertentu; Auto Set Flash Baud Rate = klik/contreng menu ini untuk mensetting program supaya mengeset kecepatan baudrate secara otomatis; Flash Upgrade = menampilkan window upgrade.
  4. Kotak ‘load bin file’ digunakan untuk menentukan nama file yg akan diprogramkan ke flash EEPROM (MPEG). Klik Browse dikanan kotak tersebut untuk membuka file.
  5. Kotak ‘backup file’ digunakan untuk menentukan nama file hasil pembacaan dari flas EEPROM (MPEG). Klik Browse dikanan kotak tersebut untuk melokasikan (Save As) file hasil pembacaan/backup.
  6. CheckBox Verify, contreng kotak ini untuk memverify ulang secara otomatis ketika penulisan program (writing).
  7. High Speed, contreng kotak ini jika ingin mode High Speed (hardware harus mendukung).
  8. USB to UART Bridge Controller, contreng kotak ini jika menggunakan USB to RS-232 converter (DKU-5 dan COM langsung jangan dicontreng).
BACKUP/BACA DATA FLASH EEPROM (FIRMWARE)
Dalam urusan pemrograman/flashing, backup data adalah langkah yang harus dilaksanakan, tujuannya untuk mengecek apakah koneksi sudah sesuai/cocok sekaligus untuk menyimpan file hasil bacaan dari flash EEPROM yang terdapat MPEG (membaca firmware). Sedangkan langkahnya :
  1. Isikan nama file pada kotak ‘backup file’ untuk file hasil backup. Nama file sebaiknya diisi dengan nomor desain/sasis/PCB pada MPEG (misalnya AL1389E-2AL-1.bin), tujuannya adalah untuk mempermudah mencari firmware ketika dibutuhkan. Karena firmware desain/sasis/PCB yang berbeda mempunyai firmware yang berbeda pula. Secara default, lokasi file terdapat pada folder dimana aplikasi MTKTool terinstal.
  2. Klik tombol Backup. Jika proses backup berjalan sukses, tampilannya seperti pada gambar (tergantung setting).
  3. Jika berjalan sukses (s/d 100%), ulangi proses backup dengan nama file backup yang berbeda (misalnya AL1389E-2AL-2.bin).
  4. Sekarang bandingkan file pertama dengan file kedua dengan menggunakan program FC.exe (FileCompare bawaan windows) dengan perintah :
    • masuk dulu ke CommandPrompt, klik start–run-ketik cmd – OK
    • pada prompt dibelakang tanda ‘>’ ketik FC /b nama_file_pertama nama_file_kedua
    • nama file pada perintah FC tersebut termasuk dengan nama foldernya. Contoh : FC /b D:\dvd\mtk\AL1389E-2AL-1.bin D:\dvd\mtk\AL1389E-2AL-2.bin
  5. Jika kedua file tersebut cocok/sama, silahkan simpan/diarsipkan untuk menambah koleksi bin/firmware karena sewaktu-waktu bisa diprogramkan pada MPEG yang mempunyai nomor sasis/desain/PCB yang sama.

Gambar : proses backup/pembacaan yang berjalan mulus.
FLASH UPGRADE/MEMPROGRAM
Sebelum mengeflash sebuah MPEG DVD, sebaiknya backup dulu firmware pada MPEG yang akan diprogram!!!
  1. Isikan nama file pada kotak ‘load bin file’, jika ragu/tidak hapal lokasi/nama filenya, gunakan tombol browse dikanan kotak tersebut untuk mencari.
  2. Klik tombol Check Sum, catat check sum yang ditampilkan pada kotak LOG.
  3. Pastikan check box Verify tercontreng.
  4. Klik tombol Upgrade. Jika proses upgrade berjalan sukses, lihat apakah check sum file (lihat LOG pada baris terakhir) apakah sama dengan chek sum yang sudah dicatat sebelumnya. Jika tidak sama, ulangi langkah upgrade.
  5. Reset MPEG dengan mematikan power supply MPEG kemudian hidupkan lagi. Lihat apakah MPEG dapat bekerja dengan normal.

Gambar : proses upgrade 100%
CATATAN
Kabel DKU-5 yang penulis pakai menggunakan driver Prolific dengan seri PL2303HXA. Jika Anda menggunakan kabel DKU-5 yang asli Nokia drivernya memakai driver DKU-5 dari CD bawaan kabelnya (driver aslinya).
Masih bersambung ke bagian IV (terakhir).

MEMPROGRAM/MENGEFLASH MPEG DVD MEDIATEK MT1389 BAGIAN II

PERALATAN YANG DIBUTUHKAN
Untuk memprogram/mengeflash MPEG dengan chip MT1389xx, dibutuhkan peralatan-peralatan sebagai berikut :
Perangkat Keras (Hardware)
  1. Satu perangkat PC/laptop dengan OS windowsXP dengan fasilitas minimal ada port serial (COM) yang bebas. COM tersebut harus mampu diset pada kecepatan 115200 bps.
  2. Satu unit RS-232 to LogicLevel converter.
  3. Power supply 5V/2A yang sudah distabilkan untuk memberi tegangan pada MPEG yang diprogram.
  4. Jika komputer/PC tidak ada port serial (COM), tetapi ada USB, dibutuhkan satu interface USB to RS-232 converter. Cara penyambungannya (USB) – (USB to RS-232) – (RS-232 to LogicLevel converter)
RS-232 to LogicLevel Converter, bisa didapatkan di toko peralatan perbaikan handphone. Biasanya digunakan untuk mengisi ringtone HP jenis lama (jadul sekelas Siemen M35 atau Nokia 3315). Perangkat/kabel interface tersebut murni RS-232 to LogicLevel Converter dengan catu daya diambilkan dari port COM pada PC.
Atau, jika ingin membuat sendiri, ada dua alternatif skema RS-232 to LogicLevel converter yang telah teruji bisa digunakan, jenis dan skemanya sebagai berikut:
  1. Menggunakan IC MAX232. IC ini dapat ditemukan di toko-toko elektronik dengan spesialisasi digital, harga sekitar Rp 10.000,-.
  2. Menggunakan transistor. Walaupun rangkaian berikut berkesan murah dan sederhana, tetapi sudah cukup bagus untuk memprogram MT1389.
Dua rangkaian tersebut mengambil catu daya dari MPEG board (3V3). Untuk dapat bekerja dengan normal, gunakan kabel head (terbungkus ground) dengan panjang kurang dari 150 cm (1,5 m).
USB to RS-232 Converter/cable, dapat diperoleh di toko-toko penjual peralatan komputer. Jangan lupa install drivernya dan sesuaikan nomor COMnya (contoh COM1).
Perangkat Lunak (software)
Penulis menggunakan perangkat lunak mtkTOOL versi 2.42.12, silahkan download pada link berikuthttp://monitor.net.ru/forum/files/mtktool_2.42.12_734.rar
Setelah didownload, extract pada folder tersendiri, tidak perlu diinstall, untuk menjalankan program tinggal dobel klik MTKTool.exe

MEMPROGRAM/MENGEFLASH MPEG DVD MEDIATEK MT1389


BAGIAN IV MENGUPAS FIRMWARE MT1389
Dalam satu file binnary/firmware hasil download/membaca dari mpeg dapat dipecah dalam beberapa bagian. Contoh bagian-bagian dari firmware adalah bagian code/program dan data. Untuk membatasi topik/tema, penulis hanya mengulas tentang data logo, data/tabel remote key dan data/tabel keyboard atau tombol panel.
PERALATAN YANG DIBUTUHKAN
  1. Software/program MTKRemaker. Anda bisa mendownloadnya pada link berikut :http://personal.inet.fi/cool/mediatek/programs/mtkremaker/MTKReMaker023b6.zip
  2. Software MTKMPEGTool. Anda bisa mendownloadnya pada link berikut :http://personal.inet.fi/cool/mediatek/programs/mtkmpegtool/MTKMpegTool01b1.rar
  3. Software HEX editor, penulis menggunakan software XVI32 HEX Viewer.
  4. Notepad atau teks editor.
Software MTKRemaker digunakan untuk mengedit file binnary/firmware, MTKMPEG tool digunakan untuk mengkonversi file gambar (BMP, JPG, dll) ke dalam format MPG. Sedangkan software HEX Editor, digunakan untuk mengedit file tabel data remote atau tabel VFD key.
MENGEDIT LOGO

Gambar 1: logo sebelumnya.

Gambar 2: logo setelah diganti.
Langkah-langkahnya :
  1. Buat backup dulu file yang akan diedit (dikopi). File kopian/backup tersebut yang nantinya akan diedit
  2. Jalankan program MTKRemaker. Buka file kopian/backup tersebut. Klik pada data part – skin – MPEG 0 (jelasnya lihat gambar 3)
  3. Klik kanan pada gambar pilih Save Image, simpan dengan nama file logo.bmp pada folder program MTKMPEGtool.
  4. Silahkan edit file gambar tersebut, pertahankan UKURANNYA SAMA (dalam byte) dengan aslinya. Simpan dengan format JPG (jangan JPEG2000) menjadi logo.jpg.
  5. Buat file teks (dengan notepad) ketik baris berikut : jpeg2yuv.exe -Ip -L0 -n1 -v0 -f25 -j logo.jpg | mpeg2enc.exe -f3 -n p -b 1000 -a 1 -v 0 -o logo.mpg (jelasnya lihat gambar 4). Kemudian simpan file dengan nama CONVERT.BAT pada folder yang sama dengan file logo. File convert.bat, mpeg2enc.exe, jpeg2yuv.exe dan logo.jpg HARUS berada dalam folder yang sama.
  6. Jalankan file convert.bat untuk mengkonversi file logo.jpg menjadi logo.mpg
  7. Kembali ke MTKRemaker, klik kanan pada list MPEG 0, klik Replace. Isi/buka file logo.mpg klik Open.
  8. Simpan file firmware, setelah tersimpan, tuliskan/upgradekan ke MPEG board (langkah-langkahnya pada bagian 3).

Gambar 3: edit logo.

Gambar 4 : convert.bat
MENGGANTI TABEL REMOTE
Langkah-langkahnya :
  1. Buat backup dulu file yang akan diedit (dikopi). File kopian/backup tersebut yang nantinya akan diedit.
  2. Jalankan program MTKRemaker. Buka file kopian/backup tersebut. Pada list, cari item yang bernama RC_RemoteTab (biasanya di dalam Code). Klik kanan item tersebut pilih Save, simpan dengan nama remote.bin
  3. Backup file remote.bin terlebih dahulu.
  4. Buka file remote.bin tersebut dengan program HEX Editor, edit tombol dengan cara mengedit angka-angka yang tersedia (dalam heksadesimal). Jangan menambahkan atau mengurangi panjang/ukuran file. Karena bilangan kode remote belum diketahui, maka untuk mencocokkan remote hanya dengan coba-coba....???
  5. Setelah selesai diedit, simpan file remote.bin. Jumlah Byte atau ukuran file sebelum dan sesudah diedit HARUS sama.
  6. Kembali ke MTKRemaker. Klik kanan pada item RC_RemoteTab pilih Replace, buka/isi dengan file remote.bin yang telah diedit.
  7. Simpan file firmware, setelah tersimpan, tuliskan/upgradekan ke MPEG board (langkah-langkahnya pada bagian 3).

Gambar 5: RC_RemoteTab

Gambar 6: edit remote hex
MENGEDIT TABEL VFD KEY
Caranya sama dengan mengedit tabel remote, perbedaannya hanya pada item VFD_ButtonTab. Nama file untuk menyimpan tabel sebaiknya dinamakan key.bin.


Gambar 7: edit button
UCAPAN TERIMA KASIH
Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada MaBreaker yang telah melakukan penelitian, membuat dan menyediakan resource guna penulisan artikel ini.
PENUTUP
Tulisan ini hanya bersifat ulasan untuk pengembangan diri dan tidak menganjurkan kepada siapapun untuk meng-crack firmware DVD, karena mungkin Firmware yang terdapat pada produk DVD dilindungi oleh undang-undang. Segala resiko ditanggung sendiri. Terima kasih.

Skema inverter 12 VDC ke 230 VAC 3000 Watt

Berikut ini skema inverter yang dapat merubah tegangan 12 Volt DC ke 230 Volt AC. Skema rangkaian inverter ini mampu mengeluarkan daya hingga 3000 Watt, bagi pemula mungkin untuk merakit skema rangkaian inverter ini akan sedikit rumit serta bingung namun apabila berhasil dalam merangkai atau pun merakit nya tentu hasilnya akan sebanding dengan apa yang telah kita kerjakan dan mungkin juga yang terpenting dalam membuat rangkaian inverter berikut ini harus dengan hati-hati dikarenakan daya output dari skema rangkaian inverter berikut ini merupakan arus AC maka dari itu kita haruslah waspada.



Berikut skema inverter 12 VDC ke 230 VAC.



  

Berikut layout pcb inverter 12 VDC ke 230 VAC.





Sementara untuk hasil yang kita dapat kan bisa maksimal maka gunakan tegangan input DC minimal 40-60 Ampere serta gunakan transistor mosfet yang asli, beri pendingin pada transistor final atau transistor mosfet bila perlu tambahkan kipas karena semakin berat beban daya yang di tanggung transistor final tersebut maka transistor final tersebut juga akan semakin panas. 

Build a 250 to 5000 watts PWM DC/AC 220V Power Inverter


Build a 250 to 5000 watts PWM DC/AC 220V Power Inverter 

Build a 250 to 5000 watts PWM DC/AC 220V Power Inverter

Build a 250 to 5000 watts PWM DC/AC 220V Power Inverter

Build a 250 to 5000 watts PWM DC/AC 220V Power Inverter

Build a 250 to 5000 watts PWM DC/AC 220V Power Inverter

Build a 250 to 5000 watts PWM DC/AC 220V Power Inverter

Build a 250 to 5000 watts PWM DC/AC 220V Power Inverter

Build a 250 to 5000 watts PWM DC/AC 220V Power Inverter








This is my schematic design of a Pulse Width Modulator DC/AC inverter using the chip SG3524 .
I have built this design and using it as a backup to power up all my house when outages occur.

If you like my work and intend to build the circuit don't forget to give me the 5 satrs :D and subscribe to me by clicking on the "follow" button so I know how many people benefit from the design, Thanks

Notes:

>The schematic circuit design is for a 250 watt output, while the pics are of my 1500 watts inverter that i built, to increase the power of the circuit you have to add more of the Q7 and Q8 transistors in parallel, each pair you add will increase your power by 250 watts, ex: to get 750 watts of power from the inverter you need to add in parallel 2 of Q7 and 2 of Q8 to the original design.

>If you increase the power transistors you have to enlarge the T2 transformer to match the new needs, the circuit's transformer is rated 25 amps to handle 250 watts of 220v, for every 1 additional amp you need on the 220v side you have to increase 10 amps on the 12v side, of course there are limits to the thickness of the winding so if you need more than 750 watts i recommend that you use a 24VDC supply instead of 12 volts:

DC voltage and Transformer "T2" winding recommendation:
Power     Supply     Winding
750w       12VDC     P:24V "12-0-12" / S:220V
1500w     24VDC     P:48V "24-0-24" / S:220V
2250w     36VDC     P:72V "36-0-36" / S:220V
3000w     48VDC     P:96V "48-0-48" / S:220V
3750w     60VDC     P:120V "60-0-60" / S:220V
4500w     72VDC     P:144V "72-0-72" / S:220V
5250w     84VDC     P:168V "84-0-84" / S:220V
*The transformer should be "center tapped" at the primary side.
**You can make the secondary 110v if needed.
***The transformer in the pic is a custom made (48V center tapped / 220v ) 2000 watts, weights like 10 kilos.

>R1 is to set the PWM duty cycle to 220v. Connect voltmeter to the output of your inverter and vary VR1 till the voltage reads 220V.

>R2 is to set the frequency to 50 or 60 Hz (R2 range is between 40Hz to 75Hz), so guys that do not have a frequency meter are advised to blindly put this variable resistor mid-way which should drop you in the range of 50~60 Hz.
If you want you can substitue the variable resistor with a fixed resistor using the following formula: F = 1.3 / (RxC)
in our case to get a 50Hz output we remove both the 100K and the variable 100K both from pin 6 and we put instead a 260K fixed resistor and we leave the 0.1uF (the 104 cap) as it is, this change should give out a fixed 50Hz as per the formula :
1.3 / (260,000 ohm x 0.0000001 farad) = 50Hz
But in reality it will not exactly give 50Hz because the 260K resistor has a specific error value margin so does the capacitor, that's why i recommend a variable resistor so that accurate calibration can be achieved.

>Use either tantalum or polyester film "as in pic" for the 104 caps, ceramic disc caps change value once hot and this in turn changes the frequency of the inverter so they are not recommended.

>Pin 10 of the SG3524 can be used to auto shut down the inverter, once a positive voltage is given instead of negative to pin10, the SG3524 will stop oscillating. This is useful for persons wanting to add some cosmetic makeup to their inverters like overload cutoff, low battery cutoff or overheating cutoff.

>Wiring connections on the power stage side should be thick enough to handle the huge amps drain from the batteries. I marked them with dark black on the schema also I included a pic so you see how thick those wires must be.

>The design does not include a battery charger since each person will be building a custom version of the inverter with specific power needs. If you are ordering a custom made transformer you can ask them to take out for you an additional output wire on the primary side to give 14v (between point 0 and this new wire) and use it to charge a 12v battery, of course this needs a seperate circuit to control charging auto cut-off. But anyway this is not advisable because it will shorten the life of the transformer itself since using it as a charger will toast the enamel coating layer of the copper wires over time. Anyway .. YES can be done to reduce cost.

>A cooling fan will be needed to reduce heat off the heat sinks and transformer, i recommend getting a 220v fan and connecting it to the output T2 transformer, when you power up the circuit the fan will start this will always give you a simple way to know that 220v is present and everything is OK.. You can use a computer's old power supply fan if you like.
Note that the fan must suck air out from the inverter case and NOT blow inside, so install it the correct way or it will be useless.
Also note how I fixed both the heat sinks and where the fan is, in a way that the fan sucks hot air from like a channel between the 2 heatsinks.

>2 circuit breakers are recommended instead of fuses, one on the DC side and one on the AC side, depending on your design
Ex: for a 24vDC ( 1500 watts design ) put a 60Amp breaker on the DC side and a 6Amp on the AC side.
For every 1amp of 220vAC you will be draining like 8 to 10 Amps from the 12v battery, make your calculations !

> The 2 Heat sinks should be big enough to cool the transistors, they are separate and should NOT touch each other. "see the pics"

>Important: If you're building a big design that uses more than 24VDC as power source, make sure not to supply the driver circuit with more than 24v maximum. (EX: If you have 4 batteries 4x12 = 48v , connect the v+ supply of the driver circuit to the second battery's (+) terminal with a thin 1 mm wire which is more than enough. this supplies the driver circuit with +24v while supplies the power transformer with +48v)

> "Optional" : Deep Cycle batteries are your best choice, consider them for best results .. read more

> Be cautious when building this circuit it involves high voltage which is lethal, any part you touch when the circuit is ON could give you a nasty painful jolt, specially the heat-sinks, never touch them when the circuit is on to see if the transistors are hot !! I ate it several times :)

> The optional "Low voltage warning" is already embedded in the PCB layout, you can disregard it and not install it's components if you do not needed. It does not affect the functionality of the main circuit.

> The Motorola 2N6277 is a heavy duty power transistor, it is used in many US tanks for it's reliability but unfortunately it is a very hard to find part, instead you can substitute each 2N6277 with 2 x 2N3773 or any equivalent.

> I've included an optional "Battery level indicator" circuit diagram that has 4 LEDs, you can see it installed on the front panel of my inverter pic, it is functioning great and shows precisely how much juice the batteries still have. I have included a small relay that is powered by the last LED to auto shutoff the inverter once last LED is off.

>Also included an optional "Overload circuit", it is very easy to build and can be calibrated to the desired overload current threshold cutoff point through the potentiometer VR1.

R1 is rated 5watts for inverters upto 1000 watts. For bigger versions of the inverter like 1000 to 3000 watts inverters, replace R1 (1 ohm, 5watts) with (1 ohm, 17watts) which should handle loads upto 10 VA.
Make sure you install a proper relay to handle big current drains.

MPX Stereo Encoder

Ketika googling jam 22.00 malam, saya menemukan rangkaian enkoder stereo yang sangat simpel yang hanya menggunakan dua buah IC yaitu 4066 dan 4047. ketika menemukan rangkaian ini, saya langsung tertarik untuk mencobanya, layoutpun segera saya buat...dan jadi malam itu juga. ini dia layoutnya.
Layout dibuat dengan ukuran width 80 dan Height 50 cukup mungil.


Layout PCB 
Skema Rangkaian

Daftar Komponen

R1 = R2 = 68K
R3 = R4 = 270K
R5 = 22K
R6 = 2.2K
R7 = 50K
R8 = R12 = R14 = 10K
R9 = 12K
R10 = 10K trimpot
R11 = 47K
R13 = 50K trimpot
C1 = C2 = C7 = C8 = 1nF
C3 = C4 = C5 = C9 = C10 = C12 = 100nF MKM
C6 = 10uF
C11 = 620pF
IC1 = MMC4066E
IC2 = MMC4047
T1 = BC547B, BC549C

SKEMA AUDIO LIMITER


limiter.jpg (13140 bytes)Why it is important to use a limiter?
Audio signals as music or speech have big dynamic ranges. There are silent and loud sections. These audio signals aren't too good for a transmitter, which requires audio signal with constant level on the input. Limiter is a device, which weakens loud signals and intensifies silent signals. On its output there is signal with constant level.
Following circuit is the simplest limiter possible. It nicely shows how the limiter works. Good circuit for unassuming use.

Technical specifications
Supply voltage: 10-14 V stab.
Supply currents: 
20 mA
Audio input:
 impedance 20 kOhm, optional preemphasis
Output voltage:
 0,4 V rms
Dynamic range:
 >50 dB

cpresorg.gif (5275 bytes)
Output voltage vs. input voltage (with C8 placed)

Schematic diagram
limiter2.gif (6019 bytes)
Parts list
Resistors:
R1 - 68 k
R2 - 22 k
R3 - 180 k
R4 - 10 M
R5 - 10 k
R6 - 47 R
R7 - 240 k
R8 - 1,5 k
R9 - 820 R


Capacitors:C1 - 100 p (ceramic)
C2 - 1 n (plastic)
C3, C6, C12 - 100 n (ceramic)
C4, C11, C13 - 100 u (electrolytic)
C5 - 0,33 u (tantalum)
C7, C8 - 10 u (electrolytic)
C9 - 220 n (plastic)
C10 - 47 n (ceramic)
C14 - 470 n (plastic)


Misc.:T1 - BF245C
T2 - BC556B, BC307
IC1 - LM386

Don't place the C8 if you don't want to use whole dynamic range. Then you will get much better S/N ratio.
You may adjust release time by C7 and R4 values.


PCB layout
lterdps.gif (6367 bytes)
lterdps2.gif (7485 bytes)
Flag Counter