Rangkaian Inverter yaitu: suatu instrument elektronika yang mempunyai fungsi untuk merubah arus tegangan DC menjadi AC. Rangkaian inverter ini pun memiliki kelebihan lain yaitu sebagai instrument elektronika yang dapat menaikkan dan menurunkan tegangan. Maka itulah instrument ini akan menstabilkan tegangan output yang sesuai dengan yang dibutuhkan. Selain itu rangkaian inverter bukan hanya peubah arus teganggan DC menjadi AC, tetapi ada juga peubah arus tegangan AC menjadi DC. Tetapi pada rangkaian inverter AC menjadi DC hanyalah digunakan untuk memberikan sinyal listrik ketika daya sedang tinggi yang nantinya sinyal daya tinggi ini terhubung ketransformator untuk mendapatkan tegangan rata-rata PLN, yaitu 220 volt.
Gambar Skema Rangkaian Inverter 1000 Watt
Rangkaian inverter ini mempunyai prinsip kerja sebagai berikut, rangkaian inverter berfungsi sebagai pencatu arus DC ke AC dan berfungsi pula sebagai peubah arus DC jadi tegangan AC. Peralatan rangkaian inverter ternyata hampir sama prinsip kerjanya dengan menggunakan komponen power supply. Kemudian rangkaian inverter yang lainnya yaitu rangkaian inverter AC menjadi DC mempunyai rangkaian control untuk memberikan pasokan sinyal listrik yang dirancang untuk pemakaian pada daya tinggi. Salah satu kegunaan dari inverter AC menjadi DC yaitu aplikasinya pada rangkaian microcontroller yang tentunya masih membutuhkan sinyal perioda positif dan negative dari sinus yang akan dikombinasikan dengan sinyal PWM.
Setelah mengetahui prinsip kerja dari kedua inverter, yaitu inverter DC ke AC dan inverter AC ke DC. Kemudian di sini akan dibahas sedikit mengenai jenis-jenis dari inverter DC ke AC, yang diklasifikasikan jenis-jenisnya menurut jumlah fasa output inverter. Jenis tersebut terbagi 2 menjadi, yaitu inverter 1 fasa, adalah rangkaian inverter yang dilengkapi dengan output 1 fasa, kemudian inverter 2 fasa, adalah rangkaian inverter yang dilengkapi dengan output 3 fasa. Selain itu jenis inverter DC ke AC dapat dibagi lagi menurut pengaturan tegangan, yaitu Voltage Fed Inverter (VFI), Current Fed Inverter (CFI), dan variable dc linked inverter. Maka itulah penjelasan singkat dari rangkaian inverter.
Demikian penjelasan singkat tentang rangkaian inverter, semoga artikel rangkaian ini nantinya dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua. Baca juga artikel menarik lainnya, seperti Rangkaian Digital, Rangkaian Lampu LED, Rangkaian Paralel dan Seri dan Rangkaian Seri.
-2. bila watt yg anda keluarkan diatas 1000Watt..jangan gunakan aki 12V..gunakan yg kelipatannya : 24,36,48Volt. karna dengan tengangan yg lebih tinggi....inverter tidak cepat panas dan lebih stabil.
-3. untuk watt yg lebih tinggi ..transistor panel harus dipasang lebih banyak dari aslinya (Dipararel), begitu juga Travonya juga harus diperbesar. bisa 20A atau 30A
** Kalau menurut anda py rangkaian inverter 1500W kemudian mau dirubah menjadi 2000Watt, saya tanya dulu ? apa rangkaian inverter yg anda punya itu pakai sistem swiching(Tanpa travo besar) atau pakai travo besar ?
Maksudnya besar ini : 20A/30A
- Kalau ternyata inverter anda pk sistem swiching...itu mah tidak bisa diperbesar lagi. alasannya : karna terbatas oleh tempat untuk meletakkan komponen tambahan.
-kalau sistem travo 30A/20A ..nah ini bisa diakali alias bisa ditambah dayanya.
kalau anda ingin bikin inverter..saran saya :
-1. Gunakan Travo sebagai Output ( Bukan sistem swiching), karna dg menggunakan trafo ..bila suatu saat inverter anda bermasalah....(Rusak)..anda tidak keluar banyak duit untuk memperbaikinya.
-1. Gunakan Travo sebagai Output ( Bukan sistem swiching), karna dg menggunakan trafo ..bila suatu saat inverter anda bermasalah....(Rusak)..anda tidak keluar banyak duit untuk memperbaikinya.
-2. bila watt yg anda keluarkan diatas 1000Watt..jangan gunakan aki 12V..gunakan yg kelipatannya : 24,36,48Volt. karna dengan tengangan yg lebih tinggi....inverter tidak cepat panas dan lebih stabil.
-3. untuk watt yg lebih tinggi ..transistor panel harus dipasang lebih banyak dari aslinya (Dipararel), begitu juga Travonya juga harus diperbesar. bisa 20A atau 30A
** Kalau menurut anda py rangkaian inverter 1500W kemudian mau dirubah menjadi 2000Watt, saya tanya dulu ? apa rangkaian inverter yg anda punya itu pakai sistem swiching(Tanpa travo besar) atau pakai travo besar ?
Maksudnya besar ini : 20A/30A
- Kalau ternyata inverter anda pk sistem swiching...itu mah tidak bisa diperbesar lagi. alasannya : karna terbatas oleh tempat untuk meletakkan komponen tambahan.
-kalau sistem travo 30A/20A ..nah ini bisa diakali alias bisa ditambah dayanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan komentar dengan sehat.